Ilustrasi Ginjal. (pinterest/healthcentral)
Kerusakan ginjal menimbulkan penumpukan limbah dan cairan dalam tubuh. Akibatnya akan terjadi beberapa gejala seperti pembekakan di pergelangan kaki, mual, lemas, hingga sesak napas.
Kondisi ini harus ditangani dengan tepat sebab apabila semakin parah makan ginjal dapat berhenti bekerja. Apalagi ginjal memengaruhi kemampuan tubuh untuk membersihkan darah, menyaring air dari darah, hingga mengontrol tekanan darah.
Tak hanya itu, gangguan pada ginjal berpengaruh pada produksi sel darah merah dan metabolisme vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh khususnya dalam kesehatan tulang.
Nah, kira-kira apa saja yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal hingga tiba-tiba berhenti bekerja? Ternyata penyebab utamanya ada tiga, yaitu:
Aliran darah ke ginjal tidak cukup;
Kerusakan langsung pada ginjal;
Urine dicadangkan di ginjal.
Tak hanya itu ada hal yang dapat memicunya di antara lain:
Trauma yang menyebabkan kehilangan banyak darah, misal karena kecelakaan
Dehidrasi dan jaringan otot rusak, akibatnya terlalu banyak protein yang mengalir dalam darah
Syok karena infeksi parah atau sepsis
Minum obat-obatan yang dapat merusak ginjal
Penyakit autoimun
Terjadi komplikasi selama kehamilan seperti eklampsia dan preeklampsia
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.