Alat makeup. (Unsplash/Edited by HerStory)
Bagi wanita yang sangat suka berdandan, penting sekali untuk memperhatikan kebersihan peralatan yang dipakai, contohnya adalah kuas. Karena, aplikator tersebut dapat menjadi sarang bakteri apabila tak dibersihkan dan dapat menimbulkan masalah kulit seperti kulit gatal dan jerawat.
Itu sebabnya, penting untuk mengetahui cara mencuci kuas makeup yang benar, termasuk kapan kuas harus dicuci, hingga kapan kuas harus dibuang.
"Jika kuas makeup sudah terlampau lama, maka berisiko jadi sarang bakteri. Apalagi bakteri bisa tumbuh dan berkembangbaik di permukaan kuas yang tidak punya perlindungan antibakteri atau jamur," ujar seorang dokter kulit di Miami, Loretta Ciraldo, mengutip Allure, Jumat (18/2/2022).
Berikut ini saran dari beberapa ahli untuk mencuci kuas makeup beserta langkah-langkahnya:
Menurut Ciraldo, tak ada tolok ukur pasti kapan kuas makeup harus dicuci. Tapi ia merekomendasikan cuci kuas makeup setiap dua minggu sekali, atau bisa juga dicuci setiap terlihat ada sisa riasan di kuas.
Ada beberapa sabun yang bisa membuat kuas jadi kasar atau jadi lebih kering, khususnya jika kuas terbuat dari bulu asli. Penata rias Benjamin Puckey menyarankan untuk menggunakan sabun yang terbuat dari pelarut food grade, baik berbentuk cair maupun krim.
Tapi jika enggan membelinya, sabun pencuci muka juga bisa digunakan sebagai sabun pembersih kuas makeup. Bahkan beberapa cairan pencuci piring maupun sampo bebas sulfat juga bisa kamu gunakan.
Nah, jangan lagi membiarkan kuas makeup kamu kotor, ya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.