Menu

Ahli Gizi Beberkan Alasan Anak Tak Boleh Lewatkan Sarapan, Simak Penjelasannya Moms! Efeknya Ngeri…

18 Februari 2022 13:27 WIB
Ahli Gizi Beberkan Alasan Anak Tak Boleh Lewatkan Sarapan, Simak Penjelasannya Moms! Efeknya Ngeri…

Ilustrasi sarapan bersama keluarga. (Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK., mengungkapkan fakta bahwa masyarakat Indonesia masih kurang kesadaran untuk membiasakan sarapan setiap harinya.

Menurut data di Indonesia, kata dr. Diana, memperlihatkan sarapan belum menjadi kebiasaan khususnya di kalangan anak-anak. Riset yang dilakukan Pergizi Pangan Indonesia tahun 2013 menunjukkan, hampir 60 persen anak Indonesia belum memiliki kebiasaan makan di pagi hari dengan alasan beragam mulai dari tidak sempat hingga tidak terbiasa makan di pagi hari.

Bahkan, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, sebanyak 44,6 persen anak Indonesia mengkonsumsi sarapan dengan asupan gizi kurang dari 15 persen total kebutuhan energi.

“Wow, angka 60 persen itu banyak lho. Mudah-mudahan anak kita gak termasuk 60 persen itu ya. Lalu, kenapa sih anak-anak Indonesia ini kok tidak mau sarapan? Biasanya nih emak-emak susah bangunin anak, apalagi saat masih sekolah tatap muka. Drama pagi hari panjang sehingga gak sempat sarapan atau sempat sarapan tapi enggak habis karena terburu-buru harus berangkat, atau sulit karena enggak biasa sarapan,” kata dr. Diana, saat sesi konferensi pers virtual, sebagaimana dipantau HerStory, Kamis (17/2/2022).

dr. Diana melanjutkan, sekitar 26,1 persen juga anak-anak hanya minum teh, air putih atau susu untuk makan di pagi hari. Padahal, anak usia sekolah membutuhkan 1.550 kalori per hari, mulai dari karbohidrat, protein, hingga lemak, yang mengandung omega 3 dan 6 serta vitamin, mineral dan juga serat untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhannya.

“Biasanya anak-anak ini sarapannya hanya minum teh, susu, air putih. Kondisi ini ternyata merata di seluruh kota di Indonesia. Dan menurut saya ini sangat bisa jadi semacam peringatan buat kita sebagai orang tua, sebagai pendidik, sebagai tenaga kesehatan, untuk mulai mengajak anak-anak kita sarapan. Karena jika ini tidak terpenuhi akan berdampak pada pertumbuhan, status gizi hingga penyerapan ilmu di sekolah,” lanjut dr. Diana.

Baca Juga: Cocok untuk Menu Sarapan Pagi, Ini Resep Serabi Kuah Santan Gula Merah yang Empuk dan Gurih, Ternyata Bikinnya Mudah Banget Lho Moms!

Baca Juga: Gak Bikin Eneg, Ini 3 Resep Praktis Sarapan yang Mudah dan Murah, Wajib Banget Moms Coba!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan