Menu

Ahli Gizi Beberkan Alasan Anak Tak Boleh Lewatkan Sarapan, Simak Penjelasannya Moms! Efeknya Ngeri…

18 Februari 2022 13:27 WIB
Ahli Gizi Beberkan Alasan Anak Tak Boleh Lewatkan Sarapan, Simak Penjelasannya Moms! Efeknya Ngeri…

Ilustrasi sarapan bersama keluarga. (Shutterstock/Edited by HerStory)

Lebih lanjut, dr. Diana pun menekankan pentingnya sarapan pagi, khususnya untuk anak-anak usia sekolah. Dia juga menjelaskan, anak usia sekolah membutuhkan 1.550 kalori per hari, mulai dari karbohidrat, protein, hingga lemak, yang mengandung omega 3 dan 6 serta vitamin, mineral dan juga serat untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak. Jika ini tidak terpenuhi akan berdampak pada pertumbuhan, status gizi hingga penyerapan ilmu di sekolah.

“Setelah semalaman tidur, kita kan gak dapat asupan energi apa-apa, jadi pada saat pagi hari sarapan itu merupakan semacam kayak bahan baku utama untuk kita bisa beraktivitas, terutama anak-anak anak-anak kita masih sekolah. Jadi, efek buruk jika anak-anak ini tak terbiasa sarapan antara lain konsentrasinya di sekolah jadi kurang, banyak melamun karena otaknya tidak cukup mendapat energi. Lalu, anak terlihat mengantuk di sekolah, padahal tadi malam cukup tidur. Jadi, otaknya kurang mendapatkan energi asupan terutama karbohidrat dan protein,” papar dr. Diana.

Mengetahui fungsinya untuk tubuh, sambung dr. Diana, maka edukasi mengenai sarapan di pagi hari sangat penting. Melihat dari sisi porsi, makan pagi khususnya anak-anak bisa disajikan dalam porsi kecil, namun tetap mengikuti kaidah gizi seimbang. Adapun waktu yang ideal sebelum sarapan, yaitu setengah jam atau satu jam sebelum beraktivitas.

“Sarapan pakai nasi boleh, roti boleh, yang jelas harus dilengkapi dengan protein. Menu sarapan juga bikin yang gampang aja, kita bisa bikin nasi goreng ada daging sapinya sedikit, gak apa-apa. Terus kemudian kita lengkapi dengan sayuran serta buah-buahan. Lalu, kita juga bisa tambahkan susu. Jadi, gak usah yang mikirnya terlalu jauh kalau mau nyiapain anak sarapan ya, yang simpel aja, yang penting sehat dan bergizi,” pungkas dr. Diana.

Bila dirasa terlalu kenyang, dr. Diana pun menyarakan untuk memenuhi asupan karbohidrat dan protein lebih dulu.

“Baru nanti ketika ngemil atau pada jadwal makan berikutnya, bisa mengonsumsi buah untuk asupan vitamin dan mineral. Sekali lagi, yang penting total kebutuhan harian semua zat ini terpenuhi,” pungkasnya.

Baca Juga: Cocok untuk Menu Sarapan Pagi, Ini Resep Serabi Kuah Santan Gula Merah yang Empuk dan Gurih, Ternyata Bikinnya Mudah Banget Lho Moms!

Baca Juga: Gak Bikin Eneg, Ini 3 Resep Praktis Sarapan yang Mudah dan Murah, Wajib Banget Moms Coba!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: