Pria dan wanita. (Unsplash/Alexiby)
Terlepas dari banyaknya aktivitas yang dia jalani, seorang psikopat mudah merasa bosan. Inilah yang menyebabkannya terus mencari hal-hal berisiko untuk dilakukan.
Mereka yang memiliki kecenderungan psikopat akan terus berbohong soal hal-hal kecil sampai kebohongan mereka akhirnya menumpuk.
Selain itu, mereka juga berbohong agar pasangan mereka merasa lebih nyaman dan mereka bisa mengambil keuntungan.
Selain pada pasangan, seorang psikopat juga tidak bisa menunjukkan empatinya ke orang lain.
Bagi mereka, keamanan dan kesejahteraan orang lain bukan sesuatu yang harus diperhatikan.
Seorang psikopat juga hobi membicarakan pencapaian mereka, tapi malas untuk memujimu. Baginya, dialah yang nomor satu.
Terakhir, pemilik kepribadian psikopat tidak akan menyerah begitu saja meski kamu sudah mengajak putus. Alih-alih, mereka akan mencoba meminta maaf dan bersikap baik agar kamu menerimanya lagi.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu pun harus bersikap tegas dan nggak memaafkannya meski dia bersikap manis.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.