Ilustrasi Anyang-Anyangan (Pinterest/Edited by HerStory)
Beauty, pernah enggak sih kamu merasa sakit saat buang air kecil dan urin yang keluar sedikit? Bisa jadi kondisi tersebut tanda kalau kamu mengalami anyang-anyangan. Anyang-anyangan merupakan salah satu gejala infeksi saluran kemih. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan nama disuria.
Frekuensi buang air kecil lebih sering dibandingkan pada umumnya, bahkan di beberapa kasus ada yang mengalami buang air kecil dua kali atau lebih setiap jamnya. Penderitanya juga mengalami rasa enggak nyaman yang ditimbulkan selama buang air kecil berbeda-beda. Ada yang merasakan nyeri, panas, atau bahkan terasa terbakar di area organ intim.
Umumnya, infeksi saluran kemih ini disebabkan oleh adanya bakteri Eschericia Coli, Staphylococcus Saphroptycus, Klebsiella atau Pseudomonas. Tapi enggak cuma disebabkan karena bakteri saja Beauty, ada penyebab lain yang bisa menyebabkan anyang-anyangan. Melansir dari berbagai sumber, berikut HerStory rangkum beberapa di antaranya.
Munculnya batu pada kandung kemih biasanya berupa gumpalan mineral keras yang ada di kandung kemih. Hal ini terjadi akibat, saat buang air kecil enggak secara tuntas sehinnga urin menggumpal dan membentuk kristal mineral.
Iritasi pada oragan intim bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya douching vagina. Douching vagina itu adalah mencuci vagina dengan menyemprotkan suatu larutan ke dalam saluran vagina dengan menggunakan alat khusus yang telah dilengkapi dengan kantong dan selang. Douching vagina bisa menjadi risiko anyang-anyangan pada wanita semakin besar.
Selain itu, bisa disebabkan akibat infeksi saluran kemih atau ISK. Merasa nyeri saat buang air kecil menjadi tanda umum dari ISK, yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau peradangan pada saluran kemih. Biasanya, wanita lebih mudah terkena ISK, karena uretra perempuan lebih pendek dan bakteri mungkin hidup pada uretra yang lebih pendek.
Faktor hormonal juga bisa menjadi penyebab terjadinya anyang-anyangan. Efek dari pasca- menopouse dan saat menopouse yang membuat vagina terasa kering bisa menimbulkan anyang-anyangan.
Baca Juga: Pakai Panty Liner Setiap Hari, Aman Enggak Ya?
Kira-kira bagaimana ya cara menyembuhkannya? Perlu Beauty pahami, kalau mengatasi anyang-anyangan itu enggak bisa sembarangan. Ketahui dulu penyebabnya agar kamu enggak salah menanganinya. Berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi anyang-anyangan yang bisa kamu lakukan:
Nah Beauty, itu tadi hal yang perlu kamu ketahui soal penyebab anyang-anyangan dan cara mudah untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.