Ilustrasi anak-anak yang mulai memasuki usia praremaja. (Unsplash/Edited by HerStory)
Pubertas atau masa puber merupakan tanda bahwa anak sudah mulai beranjak remaja. Normalnya, seorang anak akan mengalami pubertas pada usia 9-14 tahun untuk anak laki-laki, dan 8-13 tahun bagi anak perempuan.
Sebagai orang tua, Moms dapat memantau anak dan memberi edukasi pada anak ketika ia memasuki masa puber. Hal ini bertujuan agar anak nggak merasa kaget atau nggak normal. Moms juga perlu mengetahui apa saja ciri awal mengalami pubertas. Berikut ciri-ciri anak perempuan mengalami pubertas.
Ciri awal pubertas pada anak perempuan ditandai dengan pertumbuhan payudara. Pertumbuhan payudara ini bahkan bisa saja terjadi tidak secara bersamaan. Di mana payudara yang satu terbentuk lebih dahulu dibanding payudara yang lain.
Rambut atau bulu yang agak tebal akan mulai muncul di sekitar miss v, ketiiak, dan kaki.
Ciri selanjutnya ditandai dengan keluarnya cairan bening atau keputihan dari miss v. Keputihan ini mulai dirasakan anak perempuan sejak 6-12 bulan sebelum haid pertama.
Haid atau menstruasi pertama anak perempuan biasanya berbeda-beda. Ada yang mengeluarkan darah berwarna merah cerah, tapi ada juga yang berwarna merah kecokelatan. Umumnya, siklus menstruasi di masa awal belum teratur.
Perempuan saar puber pinggulnya akan membesar dan pinggangnya cenderung mengecil. Perubahan ini juga membuat bentuk tubuh anak perempuan ikut berubah.
Munculnya jerawat juga menjadi tanda anak perempuan mengalami masa puber. Hal ini terjadi karena perubahan hormon.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.