Seorang wanita sedang sakit kepala. (pinterest/freepik)
Ini dapat menunjukkan bahwa kamu mungkin menderita ensefalitis atau meningitis, Beauty. Ensefalitis berarti radang otak dan meningitis berarti radang selaput di sekitar otak. Kedua kondisi tersebut dapat mengancam jiwa dan menyebabkan sakit kepala. Disarankan agar kamu tidak mengabaikan gejala ini terlalu lama dan berkonsultasi dengan dokter sedini mungkin.
Jika sakit kepalamu disertai dengan perubahan penglihatan, gangguan bicara, ketidakmampuan untuk berjalan, kelemahan pada satu sisi tubuh, maka itu bisa menjadi stroke iskemik.
Ini adalah kejadian yang paling umum dan biasanya terlihat karena bekuan darah yang terjadi di pembuluh darah di otak dan aliran darah terputus ke otak. Tahukah kamu? Sakit kepala yang parah adalah tanda stroke.
Apakah sakit kepalamu disertai dengan perubahan perilaku lain seperti ingatan, penalaran, membaca, dan menulis, atau kontrol emosi? Itu bisa menjadi tumor otak. Karena itu, sangat penting untuk berbicara dengan dokter dan mendapatkan diagnosis yang tepat.
Aneurisma otak berarti titik lemah di dinding arteri otak yang menonjol dan dipenuhi darah. Jadi, sakit kepala parah yang tiba-tiba adalah gejala utama dari aneurisma yang pecah. Itu cenderung bocor dan pecah, menyebabkan pendarahan di otak (perdarahan subarachnoid).
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.