Sebuah studi jangka panjang pada 4.742 orang di Swedia menunjukkan, selama 12,6 tahun, peningkatan vasopresin dalam darah dikaitkan dengan peningkatan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Berapa banyak air putih yang harus diminum, sering dibicarakan. Pada dasarnya, itu tergantung pada individu. Selalu pastikan minum segera setelah haus dan tingkatkan asupan air putih saat cuaca panas atau saat berolahraga.

Kurangi minum jus manis atau soda, karena kandungan gula akan menyebabkan lonjakan gula darah.

2. Rendah karbohidrat

Karbohidrat menyebabkan gula darah naik. Ketika makan karbohidrat, mereka dipecah menjadi gula sederhana. Nah, gula tersebut kemudian memasuki aliran darah. Saat kadar gula darah meningkat, pankreas melepaskan hormon yang disebut insulin.

Ini mendorong sel-sel untuk menyerap gula dari darah. Hal ini menyebabkan kadar gula darah turun. Banyak penelitian menunjukkan, mengonsumsi makanan rendah karbohidrat bisa membantu mencegah lonjakan gula darah.

3. Konsumsi lebih sedikit karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan adalah gula atau biji-bijian olahan. Beberapa sumber karbohidrat olahan yang umum adalah gula, roti putih, nasi putih, soda, permen, sereal sarapan, dan makanan penutup.

Pasalnya, karbohidrat olahan telah kehilangan hampir semua nutrisi, vitamin, mineral dan serat. Selain itu, karbohidrat olahan memiliki indeks glikemik tinggi karena sangat mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Hal ini lah yang menyebabkan lonjakan gula darah.

Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, Ini Lho 5 Manfaat Minum Air Putih untuk Kecantikan

Baca Juga: Penderita Diabetes Bahagia, Ini Rekomendasi Es Krim yang Bisa Disantap Tanpa Takut Gula Darah Naik, Rendah Karbohidrat Juga Lho!