Menu

Begini Cara Mengubah Anak Pemalu Jadi Berani, Harus Coba Ya Moms!

01 Maret 2022 16:40 WIB
Begini Cara Mengubah Anak Pemalu Jadi Berani, Harus Coba Ya Moms!

Anak bermain boneka (Pinterest / Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Setiap anak memiliki karakter dan sifat tersendiri. Ada anak yang supel, mudah sekali bergaul dengan teman-temannya, dan gak takut dengan orang yang masih asing. Namun, ada pula anak yang butuh waktu lama sampai ia benar-benar bisa bersosialisasi dengan orang yang baru saja dikenal.

Walaupun tak ada yang salah dengan karakter tersebut, orang tua sering kali khawatir jika sifat pemalunya ini akan membuat ia kesulitan bersosialisasi di masa depan. Supaya si kecil tumbuh menjadi anak pemberani, beberapa cara dapat orangtua lakukan.

1. Jangan melabeli anak

Hindari melabeli anak dengan kata “pemalu”. Label tersebut akan melekat, membuat anak merasa ada yang salah dalam dirinya sehingga bisa semakin menurunkan rasa percaya diri.

Sama halnya saat orang-orang di sekelilingnya menyebut si kecil pemalu. Ayah bunda harus proaktif membuat anak memiliki pandangan positif terkait dirinya, misalnya dengan mengatakan “adik harus pemanasan dulu, nanti juga dia akan ikutan main dengan gembira bersama teman-temannya”.

Jika si kecil merasa gugup atau takut, sebaiknya berikan ia perhatian misalnya dengan mengatakan “bunda ngerti kok adik merasa gugup, karena ini kan hari pertama ya”. Lambat laun, dengan semakin banyak masukan positif kepada dirinya, ia pun akan tumbuh menjadi anak yang lebih berani.

2. Hindari mengabaikan perasaan anak

Maksudnya mungkin baik, ingin mendorong anak jadi pemberani. Misalnya dengan mengatakan “Kamu kan anak lelaki, berani dong. Masa pemalu”. Cara demikian membuat anak merasa bahwa apa yang ia rasakan hanya halusinasinya semata. Ini membuat anak jadi bingung dan cemas.

Saat orang tua mengakui apa yang dirasakan anak dan tetap mendukungnya, akan tumbuh rasa aman dalam dirinya, membuatnya lebih bisa mengontrol emosi dan jadi lebih percaya diri.

3. Melakukan persiapan lebih matang

Cara lain agar anak tidak takut dan gugup adalah dengan memberinya kesempatan untuk mengenali lingkungannya terlebih dahulu. Misalnya saat hari pertama sekolah, datanglah lebih awal sehingga si kecil sudah familiar dengan sekolahnya, sebelum ia bertemu orang-orang yang baru dikenal.

Atau saat hendak menghadiri acara keluarga. Sebelum datang, ayah bunda sudah berikan gambaran kepada si kecil, di sana akan ada siapa aja. Misalnya, “Nanti dek, di sana ada tante Evy yang waktu itu kasih mobil-mobilan ke adek, terus ada lagi Maryam dan Liam, yang waktu itu seru banget main sama adek. Adek senang kan bertemu dengan mereka?”.

Baca Juga: Setiap Daerah Pasti Punya Bestie, Ini 3 Zodiak yang Dianggap Ekstrovert, Kemampuan Bergaulnya di Atas Rata-rata!

Baca Juga: Bisa Bentuk Karakter Anak, Ini 4 Pola Asuh yang Penting Dikuasai Orangtua, Moms Mau Coba Terapkan?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan