Dikatakan Verry, jaring ikan tak terpakai ini merupakan salah satu inovasi Samsungdalam mengembangkan material baru dari plastik atau barang tak terpakai yang berakhir di lautan (ocean bound) menjadi bagian berbagai perangkat Galaxy.

Menurutnya, Samsung melakukan ini bukan tanpa alasan, karena Samsung melihat ada banyak sekali jaring ikan yang ditinggalkan dan dibuang setiap tahunnya. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 640.000 ton jaring ikan tak terpakai berada di laut.

“Oleh karena itu, Samsung mencoba untuk mengumpulkan dan menggunakan kembali jaring tak terpakai tersebut sebagai langkah pertama yang vital dalam menjaga kebersihan lautan serta melestarikan planet Bumi,” imbuh Verry.

Dipaparkan Verry, dalam produk Samsung Galaxy S22 Series 5G misalnya, 20% material plastik ocean-bound dimanfaatkan dalam key bracket pada Galaxy S22 Series 5G. Selain itu ,Galaxy S22 Series 5G juga memanfaatkan bahan-bahan dari sisa konsumsi masyarakat menjadi material daur ulang untuk model speaker hingga bagian dalam dari tombol power dan volume.

“Penggunaan kembali plastik ocean-bound hanyalah langkah pertama dalam misi kolektif Samsung untuk mengatasi krisis iklim. Samsung berharap dapat menggunakan skala, inovasi, dan kolaborasi terbuka untuk menemukan solusi tambahan lainnya,” terangnya.

Kemudian, menyoal kelebihannya sendiri, kata Verry, di bagian dapur pacunya, Samsung menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 1 Qualcomm sebagai daya tarik bagi penggemar gadget. Di sini ditawarkan performa dari chipset kelas high-end terbaru di tahun ini.

Dikatakan Verry, Samsung Galaxy S22 Series 5G ini pun memiliki panel layar Dynamic AMOLED 2X Display yang dilengkapi teknologi Vision Booster.

“Hasilnya? Tentunya tampilan terbaik dari apa pun yang kamu lihat, mulai dari tampilan teman kamu saat video call maupun konten film dan series yang kamu saksikan. Layar Galaxy S22 series 5G juga sudah memiliki refresh rate 120Hz yang didesain untuk pengalaman terbaik saat pengguna berselancar di sosial media, news portal, gallery photo dan aplikasi lainnya,” papar Verry.

Di bagian kamera, lanjut Verry, Samsung Galaxy S22 Series 5G juga memperkenalkan inovasi teknologi terbaru bernama Nightography. Fitur canggih ini hadir untuk mendukung pengambilan foto dan video sempurna di kondisi malam atau minim pencahayaan.

“Kemampuan Nightography ini didukung dengan teknologi Nona-Binning dan adaptive pixel sensor yang mampu menghadirkan resolusi tertinggi dan menangkap lebih banyak cahaya sehingga pengguna bisa mendapatkan foto yang lebih jernih, tajam, dan terang, namun tetap detail. Apalagi, ada akses eksklusif ke aplikasi Expert RAW yang memberikan rangkaian editing tools lengkap yang bisa langsung diakses di dalam aplikasi kamera,” tutur Verry.

Baca Juga: Samsung Luncurkan Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5, Ini Perbedaan dan Keunggulan Keduanya!