Menu

Wanita Takut Solo Traveling? Ikuti 4 Tips Ini!

16 Juli 2020 16:39 WIB
Wanita Takut Solo Traveling? Ikuti 4 Tips Ini!

ilustrasi solo traveling (Pinterest/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Banyak wanita yang berpikir kalau  traveling solo atau melancong sendirian adalah sesuatu yang gak asyik, bahkan menakutkan. 

Padahal menurut seorang penulis iklan yang sering melancong seorang diri, mulai dari destinasi-destinasi dalam negeri sampai ke daerah wisata luar negeri dan tujuan-tujuan yang gak terlalu populer seperti Iran, Amerika Latin dan Korea Utara, solo traveling itu asyik banget dan gak sesulit dan mengerikan yang orang-orang pikirkan, Beauty!

Kamu gak perlu repot menyesuaikan jadwal dengan keluarga atau teman yang minatnya berbeda. Gak harus berkompromi dengan orang-orang yang hobinya foto-foto dengan berbagai gaya. Kamu juga bisa mengamati lingkungan sekitar dengan lebih saksama dan berinteraksi dengan warga lokal dengan lebih intim karena gak ter-distract oleh ngobrol dengan teman.

Memang, sih, ada pertimbangan-pertimbangan keamanan yang harus dipikirkan saat bepergian seorang diri, Namun hal itu bisa dikelola dengan baik, apalagi karena kamu sendiri berasal dari negara yang notabene bukan yang paling aman di dunia.

Nah, sebelum kamu melakukan perjalanan sendirian, terutama kalau yang belum pernah melakukannya, kamu perlu untuk memilih tujuan yang memiliki infrastruktur pariwisata yang baik dan melakukan perencanaan yang matang. 

Berikut adalah 4 perencanaan yan harus kamu perhatikan sebelum solo traveling, Beauty.

1. Keamanan

Kalau soal masalah keamanan, semua itu bergantung pada manajemen risiko dan bagaimana kamu menyesuaikan diri dengan dan menghormati budaya lokal. Pikirkan gimana manajemen risiko yang harus kamu hadapi.

2. Tempat menginap

Kalau menginap, hostel adalah pilihan yang lebih aman dan nyaman dibandingkan hotel. Pengurus hostel lebih mengerti kebutuhan wisata dengan memberikan layanan-layanan yang praktis dan informatif, seperti memasang daftar penipuan yang biasanya dilakukan orang lokal, rekomendasi makanan, tempat wisata, jadwal transportasi dan koneksi internet secara umum lebih murah. Hotel belum tentu lebih aman, Beauty. Apalagi biayanya lebih mahal.

3. Latar belakang dan aturan daerah

Kamu harus mencari tahu latar belakang tempat yang kamu mau datangi, juga mencari tahu aturan untuk berwisata kesana. Di kondisi-kondisi yang rumit, percaya saja dengan orang lokal. Kalau orang lokal bilang jangan ke situ, ikuti sarannya. Jadi turis gak boleh sok tahu, ya!

4. Hormati budaya setempat

Kamu juga harus mengikuti budaya setempat dan hormati cara berpakaian warga lokal agar kamu gak menjadi terlalu menonjol dan menjadi sasaran gangguan keamanan.

Peristiwa yang gak mengenakkan itu selalu terjadi pada orang-orang yang kelihatan gampang jadi sasaran atau terlihat rentan, misalnya ekspresi wajah yang celingukan. Lalu turis-turis yang terlihat berbeda dan gak menyesuaikan budaya itu juga yang rentan jadi korban, lho.

Kalau sering bepergian seorang diri, insting menjadi terasah dan biasanya setiap orang memiliki mekanisme sendiri untuk melindungi diri.

Manfaat sering bepergian seorang diri itu adalah kemampuanmu untuk menyelesaikan masalah meningkat. Kamu juga menjadi lebih awas dan lebih bisa menilai karakter orang lain, mana yang baik dan mana yang gak baik. Penghargaan dan penghormatan terhadap orang lain juga meningkat.

Baca Juga: Kantor Pelayanan Pariwisata Taiwan Buka di Jakarta: Dukung Masyarakat Indonesia Traveling ke Taiwan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.