Ilustrasi Vagina (Pexel/Cliff Booth)
Ini adalah kondisi yang terjadi ketika penetrasi vagina sangat menyakitkan karena peristiwa tertentu. Alasan mereka bisa karena operasi ginekologi, menopause, infeksi jamur, persalinan, peristiwa traumatis atau masalah hubungan yang tiba-tiba.
Wanita yang menderita vaginismus sekunder biasanya mengalami kehidupan seks yang normal. Beberapa wanita mengalami vaginismus setelah menopause. Hal ini terjadi ketika adanya penurunan kadar estrogen dalam tubuh dan vagina menjadi kering dan kehilangan elastisitasnya. Pelumas yang cukup pada vagina setelah menopause membuat hubungan seksual menjadi menyakitkan. Ini juga disebut vaginismus yang didapat.
Vaginismus situasional, seperti namanya terjadi dalam situasi tertentu. Dalam bentuk vaginismus ini, rasa sakit dapat terjadi saat moms melakukan hubungan seksual tetapi tak saat memasukkan tampon. Atau mungkin hanya terjadi selama pemeriksaan panggul. Rasa sakit juga bisa terjadi saat moms berhubungan seks dengan satu pasangan tetapi tidak dengan orang lain.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.