Menu

Stop! Jangan Minum Susu Saat Haid, Efeknya Bisa Bikin Kamu....

04 Maret 2022 21:20 WIB
Stop! Jangan Minum Susu Saat Haid, Efeknya Bisa Bikin Kamu....

Ilustrasi wanita saat merasakan nyeri menstruasi. (Freepik/wayhomestudio)

HerStory, Jakarta —

Wanita yang sedang haid biasanya mengalami nyeri atau kram di bagian perutnya. Selain itu, biasanya mood perempuan juga menjadi buruk, sehingga para wanita akan menjadi lebih sensitif saat haid.

Ternyata, rasa sakit dan kram saat sedang haid disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang dilakukan pada periode datang bulan. Oleh sebab itu, perempuan yang sedang haid sebaiknya menghindari beberapa hal, salah satunya minum susu.

Pasalnya, kandungan di dalam susu bisa memicu kram perut saat menstruasi semakin parah. Berikut 5 hal yang harus dihindari oleh perempuan yang sedang haid.

1. Waxing dan cabut bulu

Saat sedang haid, perempuan mengalami perubahan hormon yang membuat tubuhnya menjadi lebih sensitif dan mudah sakit. Karenanya, waxing, cabut bulu atau sejenisnya akan terasa lebih sakit jika dilakukan saat sedang datang bulan. 

2. Berdiam diri

Kram perut saat sedang haid biasanya akan semakin terasa saat kamu sedang berdiam diri atau tidur di kamar. Maka dari itu, jangan sering berdiam diri saat haid. Alangkah baiknya jika kamu memperbanyak aktivitas dan olahraga.

3. Minum susu atau produk olahannya

Susu memang baik untuk kesehatan. Namun, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi susu saat sedang haid. 

Baca Juga: Jangan Terkecoh! Flek Coklat Tanda Kehamilan atau Haid Sih? Simak Cara Membedakannya!

Baca Juga: Uus Sebut Wanita Haid Nyebelin Bak Idap Bipolar, Sang Komika Auto Dilempar Sumpah Serapah: Jangan Mau Happy-happynya Aja Lo!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Sri Handari