Ilustrasi vagina yang mengalami keputihan (Pexel/Ivan Babydov)
Keputihan terkadang dapat memberi petunjuk tentang kesehatan organ kewanitaan. Seringkali keputihan dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya.
Keputihan adalah cairan yang mengalir dari vagina dan diproduksi oleh kelenjar yang terletak di dinding vagina dan leher rahim, menjaga vagina dan saluran reproduksi tetap bersih dan sehat.
Enggak semua keputihan berbahaya lho. Normal atau tidaknya keputihan bisa dilihat tergantung dengan warnanya. Konsistensi keputihan yang sehat biasanya seperti berair hingga lengket dan warnanya bening atau sedikit putih pekat. Keputihan yang normal juga memiliki sedikit bau yang tak menyengat.
Namun, ada juga yang mengeluhkan keluar cairan keputihan berwarna agak kehijauan. Ini tentu harus diperhatikan terlebih jika mengeluarkan bau busuk karena bisa jadi tanda infeksi.
Dilansir dari Healthshots (9/3/2022) berikut ini beberapa penyebab keputihan berwarna kehijauan:
Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual (IMS) dan merupakan penyebab paling umum dari keputihan. Tetapi, kebanyakan wanita dengan kondisi ini tidak menunjukkan gejala.
Dr Surabhi Siddhartha, Konsultan Obstetrician & Gynaecologist, Motherhood Hospital Kharghar, Mumbai, mengatakan, “Keputihan berwarna hijau berarti Anda mungkin terkena bakteri atau infeksi menular seksual (IMS). Bisa jadi karena infeksi trikomoniasis yang terlihat karena parasit.”
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.