Ilustrasi seseorang sedang overthinking. (Pinterest/Freepik)
Hayo, siapa nih yang suka overthinking? Ya, kebanyakan overthinking dialami oleh perempuan, Moms. Overthinking adalah memikirkan suatu persoalan sampai berlebihan hingga merasa cemas dan khawatir sepajang waktu.
Orang yang overthinking biasanya penuh dengan rasa khawatir, padahal apa yang ada di dalam pikirannya belum tentu terjadi. Jika terjadi secara terus-menerus, kebiasaan ini akan membuat aktivitasmu kacau bahakn mengganggu kesehatan.
Berikut ini dampak buruk overthingking pada kesehatan yang perlu kamu ketahui.
Overthinking bisa membuatmu merasa stres. Hal ini dapat berpengaruh terhadap sistem pencernaan. Pasalnya, otak manusia dan organ pencernaan juga saling berhubungan.
Ketika seseorang stres, maka respons tubuh secara alami yang dapat terjadi yakni meningkatnya hormon kortisol. Sementara itu, hormon ini dapat memengaruhi sistem pencernaan, sehingga dapat memicu beberapa gangguan, seperti GERD, konstipasi, kenaikan asam lambung, Irritable Bowel Syndrome (IBS), dan sebagainya.
Berpikir menjadi kendali dari otak. Oleh sebab itu, otak menjadi organ yang mengalami dampak serius saat kamu overthinking.
Nah, stres yang disebabkan oleh overthinking dapat mengganggu kesehatan otak. Stres tersebut dapat memicu produksi hormon kortisol tinggi. Hal ini bisa menyebabkan sel-sel otak pada hipokampus menjadi rusak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.