“Di dunia e-commerce ya, tidak ada perbedaannya, malah banyak sekali secara global maupun di perusahaan kami sendiri ‘dikuasai’ oleh banyak wanita. Dari pengalaman saya sendiri, saya tidak merasa diperbedakan ya, terlebih di JD.ID. Di sini, hak kami, mau itu wanita ataupun pria, sama,” tuturnya.

Lebih lanjut, Christine pun tak menampik bahwa industri e-commerce selalu penuh tantangan. Ada tuntutan untuk terus berinovasi, karena itu setiap orang diharuskan bergerak cepat. Menjawab tantangan tersebut, Christine pun harus bisa mengambil keputusan dengan cepat

“Tantangannya kita harus punya disiplin yang sangat tinggi, kerena ini berhubungan dengan speed ya, bisa bagsus bisa jelek. Lalu, kita juga harus punya komitmen dan kesabaran yang besar, dan kita harus sangat jeli, karena salah didik berarti salah marketnya kan. Jadi kita harus tidak boleh stop, tidak boleh jenuh untuk cari market yang benar, cari barang apa yang paling diminati, jadi harus mengikuti tren,” papar Christine.

Christine kemudian menuturkan, untuk sukses dalam karir, wanita pun harus berani tampil menonjol: kerja keras, berkomitmen tinggi, optimis, dan disiplin adalah kuncinya. Christine bilang, karakter itulah yang harus dimiliki wanita untuk bisa terjun dan memetik sukses di industri e-commerce.

“Yang paling penting untuk masuk ke e-commerce dikarenakan banyaknya competitor, boleh dibilang gak ada bounderies ya. satu, kitanya harus percaya diri, berkomitmen tinggi, harus optimis bahwa kita bisa menjalankan semua ini, dan disiplin. Karena kalau gak ada disiplin, sulit untuk meneruskan di e-commerce. Karena e-commerce itu kelihatannya mudah sekali tapi gak mudah juga, karena kita itu bener-bener bergerak di online jadi kita tidak berhadapan dengan konsumennya langsung,” tegasnya.

Lantas, bagi Christine sendiri, value apa ya yang harus dimiliki seseorang wanita agar sukses dalam karir dan hidupnya? Terkait hal itu, ia pun punya pandangan yang sangat-sangat menarik, Beauty.

“Lagi-lagi, disiplin menurut saya adalah satu kunci. Selain itu kita harus komit dan fokus pada apa yang kita harus jalankan. Tapi, pada waktu yang sama juga kita sebagai wanita juga harus pintar membagi waktu dan mem-balance waktu kita dengan keluarga. Saya kira ini yang paling sulit buat semua para wanita khususnya, dimana pekerjaan kita itu sangat demanding tapi keluarga kita juga sangat demanding, apalagi untuk keluarga-keluarga yang sangat muda,” imbuh Christine.

Terakhir, Christine pun berpesan, selain harus mengedepankan disiplin, untuk bisa mendobrak dominasi dan stigma yang ada, wanita yang tertarik terjun ke industri e-commerce juga perlu bersikap lebih asertif dan berani bersuara dalam lingkungan pekerjaan.

Nah Beauty, itulah kisah sukses seorang Christine Barki, semoga menginspirasi kamu ya!