Ilustrasi saki perut bagian kanan sebagai tanda dari usus buntu. (Pinterest/Freepik)
Perubahan frekuensi, bentuk, atau jumlah tinja merupakan gejala kanker yang sebagian besar terdeteksi pada stadium lanjut pada individu muda. Pastikan bahwa segera setelah kamu melihat pola anomali seperti itu, kamuharus menguji diri sendiri.
Nah yang satu ini adalah gejala yang samar karena bisa terjadi karena beberapa alasan. Jika kamu tak melihat alasan yang jelas untuk terjadinya kram, maka itu tak normal dan kamu harus lebih memperhatikannya.
Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit kemungkinan besar terjadi jika kamu makan terlalu banyak atau makan makanan yang tidak higienis. Tapi, episode terus menerus dari salah satu gangguan ini bisa menjadi tanda peringatan bagi kamu untuk mendapatkan tes diagnosis.
Jika kamu menemukan darah gelap/merah terang di tinja meskipun kamu tak menderita sembelit atau gangguan pencernaan lainnya, kemungkinan besar itu adalah tanda kanker kolorektal. Dan, kamu pun dianjurkan untuk melakukan kolonoskopi, Beauty!
Sehat-sehat selalu, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.