"'Maaf ya Bu, kalau saya boleh jujur. Saya menghindari tatap mata dengan kamu itu bukan karena saya nggak bisa move on. Kalau saya boleh jujur saya sudah jijik sama kamu.' Itu masa iddah," ujar Mawar AFI."Saya sampai bingung. Jijik? Memang saya sudah melakukan apa?" pikirnya.

Mendengar perkataan suaminya yang begitu menyakitkan, kala itu Mawar AFI pun tak bisa menahan rasa sakit dan dirinya pun mengaku menangis karena sikap Steno Ricardo yang sudah berubah drastis.

"Sakit hatilah, saya nangis kok. Masa iddah itu full saya sering nangis. Saya seperti di.... Dia pulang kantor selalu WA, 'Kalau bisa saya pulang, pintu kamar kamu ditutup saja.' Dia benar-benar kayak nggak mau lihat saya," tuturnya.