Illustrasi pasangan bertengkar memasuki fase hampa pernikahan (Freepik/Edited by HerStory)
Fase hampa ini sebenarnya tak selalu berarti negatif. Ada juga sisi negatifnya dan sisi positifnya untuk wadah pertumbuhan dalam mencapai kebahagiaan pernikahan. Namun, dalam hal ini masing-masing harus menyadarinya supaya tak dipendam, ditumpuk, dan dibiarkan berlarut-larut.
Terkadang juga berpikir, sudah tua juga masa harus romantis lagi? Sementara suami sibuk dengan urusan usaha atau pekerjaan di kantor, istri sibuk ngurus anak. Nyaris tak ada lagi komunikasi sehat dengan pasangan. Padahal komunikasi yang sehat adalah nutrisi bagi pernikahan.
Menurut ibu Rani ada 6 hal yang bisa dilakukan oleh pasangan untuk mencegah dan juga mengatasi fasa hampa.
1. Memegang komitmen atas janji pernikahan. Pernikahan bisa tetap tegak ketika masing-masing teguh dengan komitmen untuk saling mengasihi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.