Ilustrasi Vagina (Pexel/Cliff Booth)
Yakinlah, tak mungkin tampon hilang begitu saja di vagina. Bukaan di bagian atas vagina terlalu kecil untuk bisa dilewati tampon. Selain itu, di ujung dalam vagina juga terdapat leher rahim, yang tetap tertutup kecuali saat melahirkan. Jadi, vagina tak dapat benar-benar 'menelan' apapun secara tak sangaja. Namum, ada kemungkinan tampon tersangkut. Dalam hal ini, kamu perlu pergi ke dokter untuk mencabutnya.
Ingat pasukan bakteri yang berkerja menjaga pH vagina agar sehat dan seimbang? Yah, seperti bakteri lain, bakteri ini juga memiliki bau yang berbeda. Oleh karena itu, normal bagi vagina untuk memiliki bau tertentu. Tapi tentu saja, jika kamu mengendus aroma bau yang aneh dan menyengat, segera kunjungi dokter karena itu bisa jadi tanda infeksi.
Tahukah kamu bahwa makanan mengendalikan bagaimana bagian kewanitaan kmau berbau? Misalnya, ada kepercayaan luas bahwa mengonsumsi nanas memberi aroma manis pada vagina. Makanan lain yang dipercaya dapat mengubah bau vagina adalah bawang merah, serta keju.
Bau yang tak disukai dapat disebabkan oleh kebiasaan makan yang tak sehat. Jadi dari pada pakai sabun kewanitaan untuk menghilangkan bau, mungkin baiknya hati-hati dengan apa yang kamu makan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.