Bagi siapa saja yang tak pernah mengalami squirting atau melihat pasangan melakukannya, mudah untuk menganggap itu semua hanya mitos yang diabaikan oleh pornografi. Tapi squirting adalah hal yang nyata meski tak umum.

"Ini jelas bukan mitos. Itu ada. Ini nyata," kata Zhana Vrangalova, Ph.D., seorang profesor seksualitas di New York, dikutip AKURAT.co pada Selasa (15/3/2022).

Squirting kadang-kadang disebut ejakulasi wanita namun penelitian menegaskan kalau kedua hal tersebut adalah hal yang berbeda. Squirting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seorang wanita yang melepaskan jenis cairan tertentu dari utera atau daerah vulva.

Cairan yang dikeluarkan biasanya bening, tak berbau, dan terkadang keluar dalam jumlah yang relatif banyak. Squirting bisa terasa menyenangkan dan terkadang bersamaan dengan orgasme, meski tak selalu.

Adapun squirting terjadi sebagai akibat dari rangsangan seksual. Vrangalova menyebutkan bahwa squirting umumnya terjadi akibat stimulasi vagina seringkali di sekitar area yang disebut G-spot, stimulasi klitoris, dan bahkan stimulasi anal.

Selain itu, pengalaman setiap orang dengan squirting juga berbeda-beda.Oleh sebab itu, tak ada satu metode yang terbukti dapat membuat setiap orang mengalami squirting.