Seiring jumlah sampah nasional yang terus meningkat (68,5 juta ton per 2021), Pemerintah menetapkan target kapasitas pengelolaan sampah 100% hingga 2025 melalui sejumlah langkah strategis, seperti pertama, mengurangi sampah plastik yang terbuang ke laut hingga 70%. Kedua, menurunkan indeks ketidak pedulian terhadap persoalan sampah. Ketiga, meningkatkan kesadaran masyarakat memilah sampah hingga 50%, dan keempat meningkatkan recycling rate menjadi 50%.

Hana Nur Auliana, selaku Head of Communication and Engagement Waste4Change, menyampaikan bahwa Indonesia masih dalam tahap membangun sistem ataupun teknologi persampahan yang ideal, hingga saat ini penanganan sampah masih menggunakan cara konvensional, yaitu kumpul-angkut-buang dengan kondisi sampah tercampur.

“Dengan tingkat kesadaran masyarakat memilah sampah yang juga masih terbilang masih rendah, dimana 81% sampah di Indonesia masih berakhir dalam keadaan belum terpilah, kolaborasi antar pihak dalam mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap persoalan sampah menjadi hal yang sangat perlu digalakkan. Kami percaya upaya kolaborasi yang dilakukan Rinso dengan Anteraja akan bisa membantu menumbuhkan kepedulian dan kesadaran untuk memilah sampah, sekaligus meningkatkan recycling rate melalui pemanfaatan Bank Sampah,” papar Hana.

Terkait kolaborasi ini, Leonardus Ramba, Head of Marketing Anteraja, mengayakan, sebagai jasa pengiriman online dengan nilai SATRIA (Sigap, Aman, Terpercaya, Ramah, Integritas dan Amanah), Anteraja selalu berupaya memberikan kebahagiaan bagi semua orang.

“Kami percaya bahwa bumi yang lestari akan membawa banyak kebahagiaan, dan berupaya mewujudkan hal tersebut melalui banyak cara. Di tengah pandemi yang penuh keterbatasan, bersama Rinso kami ingin mempermudah masyarakat untuk turut berperan menjadi bagian dari #GenerasiPilahPlastik. Sayangi lingkungan, tanpa repot keluar rumah,” papar Leonardus.

Baca Juga: Wings Helat Kampanye #PilahDariSekarang ke Karyawan Demi Dukung Pengurangan Sampah Plastik, Kamu Mau Ikutan Jadi Agent of Change Gak?