Moms, tahukah kapan waktu yang baik banget untuk menumbuh kembangkan bakat anak? Wanita yang sabar, luwes, telaten dan ceria kelahiran Biak, Papua ini punya tipsnya, lho!

Namanya Leni Gonadi, seorang wanita berusia 37 tahun yang merupakan Ketua Yayasan Cahaya Gemilang Keluarga (Miracle Kids) di Kota Malang dan Dosen Pendidikan Guru PAUD di Universitas Negeri Malang.

Dilansir dari salah satu media lokal di Malang, Leni bercerita soal mengasuh anak yang harus dipahami orang tua supaya bisa memberikan yang terbaik untuk kebutuhan dasar anak pada golden age mereka.

"Mengasuh anak di usia dini ada kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, yaitu kebutuhan fisiologis yang mencukup makan, air, minum, pakaian, tempat tinggal dan tidur yang cukup. Serta kebutuhan perlindungan atau keselamatan, agar anak merasa aman dan bahagia dalam keluarga," tutur Leni.

Makanya, penting bagi orang tua untuk bekerja sama dalam membangun kerjasama yang baik supaya tujuan pengasuhan anak ini berhasil. Orang tua jelas punya peran yang penting banget dalam setiap tumbuh kembang si kecil, Moms.

Pada masa ini, Moms harus menjaga dan mengontrol pertumbuhan anak dengan kegiatan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak rutin setiap bulan. "Menstimulasi perkembangan emosi, bahasa, kognitif, moral, dan sosial anak dengan mengajak bermain melalui berbagai media edukatif yang ada di sekitar anak," jelas Leni.

Meskipun begitu nggak ada usia yang pasti untuk mengetahui bakat dan potensi karena pertumbuhan setiap anak berbeda, Moms.

Nah, kalau untuk rentang usia potensial perkembangan otak anak dalam mengeksplorasi sekitarnya adalah usia lima tahun pertamanya, "Jadi, bakat dan potensi anak hal utama yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana orang tua dan orang di sekeliling anak harus peka terhadap potensi dan bakat yang muncul dari anak. Ini bisa dilihat dari kebiasaan kegiatan anak yang disukai. Selain itu, kemampuan menonjol yang dimiliki oleh anak dapat menjadi rekomendasi pada bakat dan potensi anak," tutur Leni.

Paling penting yang harus Moms ketahui ialah nggak biarkan golden age ini sia-sia dengan memasukkan anak ke sekolah yang penuh dengan baca, tulis dan hitung atau calistung, anak jangan dibuat jenuh ya Moms, seperti yang disampaikan Lani ini, "Hal ini yang menyebabkan anak bosan dan jenuh. Sebab masa golden age adalah masa dimana anak senang untuk mengekplorasi hal-hal yang ingin mereka lakukan. Seperti senang bermain dan peka terhadap rangsangan sekitar," katanya.

Kalau anak sudah masuk ke usia 6-7 tahun, barulah kenalkan pada simbol-simbol, huruf, angka dan susunannya, Moms. "Sekolah jenjang pendidikan yang akan dilalui anak, tahapan perkembangan usia dini anak dapat dioptimalisasikan dengan mengikuti pendidikan anak usia dini secara formal (TK) maupun nonformal (KB, TPA, SPS)," jelasnya.

Gimana, Moms? Sudah siap mendidik anak jadi lebih cerdas dengan tepat?

Baca Juga: Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta, Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan dengan Penampilan Baru yang Lebih Ceria

Baca Juga: Jangan Dilarang Moms! Ini 5 Manfaat Tak Terduga Anak Main di Lantai, tapi Tetap Jaga Kebersihan Ya!