Menu

Moms, Ketahui Siklus Menstruasi Bisa Meningkatkan Peluang untuk Hamil Lho

16 Maret 2022 20:57 WIB
Moms, Ketahui Siklus Menstruasi Bisa Meningkatkan Peluang untuk Hamil Lho

Wanita hamil (Freepik.com/drobotdean)

Kehamilan setelah periode menstruasi?

Penelitian menunjukkan bahwa kecil kemungkinan akan hamil tepat setelah menstruasi pasalnya telur tak dilepaskan selama fase pasca-mesntruasi atau pra-ovulasi.

Namu, peluang moms untuk hamil tidak nol. Sperma bisa hidup hingga tujuh  hari dalam lendir serviks setelah moms berhubungan seks.

Itu berarti sperma bisa bertahan selama beberapa hari sampai tubuh moms melepaskan sel telur selama ovulasi.

Terutama jika mom memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek secara alami sekitar 21 hari, atau ovulasi terjadi lebih awal dari biasanya.

Ya, sperma bisa membuahi sel telur selama 72 jam (tiga hari) setelah ejakulasi.

"Satu studi menunjukkan bahwa orang yang berhubungan seks hanya satu kali selama fase ini masih bisa hamil," kata Steven R. Bayer, MD, ahli endokrinologi reproduksi yang berbasis di Boston.

Jadi, kemungkinan hamil setelah periode mentruasi tergantung pada seberapa panjang siklus menstruasi dan berapa lama periode berlangsung

Jika periode mentruasi lama, wanita mungkin hanya memiliki beberapa hari tersisa setelah periode berakhir sebelum hari-hari subur dimulai.

Ovulasi atau jendela subur

Peluang seorang wanita untuk hamil paling tinggi pada saat ovulasi, tepatnya satu atau dua hari ovulasi. Ovulasi terjadi ketika sel telur dari salah satu dari dua indung telur wanita dilepaskan.

Biasanya terjadi 12 sampai 14 hari sebelum dimulainya periode menstruasi berikutnya. Ini seringkali disebut sebagai jendela subur. Berhubungan seks selamai ini memberik kamu peluang untuk hamil.

"Biasanya, dalam siklus 28 hari, seorang wanita akan berovulasi sekitar 14 hari setelah hari pertama menstruasiny," kaya OB-GYN Lauren Sundheimer, MD, MS, FACOG,

Setelah dilepaskan dari ovarium, sel telur akan diambil du tuba falopi, di mana ia akan tinggal selala sekitar 25 jam.

Kehamilan terjadi ketika sprema pra membuahi sel telur selama waktu ini dan sel telur yang telah dibuahi, sekarang disebut embrio, bergerak melalui tuba falopi dan berhasil ditanamkan di dalam tahim.

Jika sprema tak membuahinya, sekitar 12 hingga 16 hari kemudian, sel telur bergerak ke rahim dan pecah, menghasilkan menstruasi.

Baca Juga: Bukan Cuma Tes Pack, Ini 10 Tanda Awal Kehamilan yang Moms Perlu Tahu, Nomor 4 Paling Sering Terjadi!

Baca Juga: Moms, Kenali Bedanya Keputihan Sebagai Tanda Kehamilan dan Menjelang Haid! Mulai dari Warna hingga Tekstur yang Nyaris Sulit Dibedakan

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Nasibah Azzahra

Artikel Pilihan