Kulit bayi dikenal sangat sensitif sehingga mudah terkena gangguan kulit dan mudah terluka. Popok yang terlalu tebal dan memiliki bahan yang nggak menyerap cairan optimal akan membuat si kecil nggak nyaman dan meningkatkan risiko bayi terkena ruam popok.

Dilansir dari laman sindikasi Viva.co.id, Kamis (17/3/2022) Dokter spesialis anak, Dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf,M.Ked (Ped), Sp.A, menjelaskan, bahwa kulit bayi jauh lebih sensitif dibanding milik orang dewasa. Nggak heran, kulit bayi lebih mudah kering sehingga retan iritasi hingga infeksi yang berujung pada rasa nggak nyaman serta demam. 

"Bayi memiliki kulit yang 30 persen lebih tipis dan lebih sensitif dibanding kulit orang dewasa, karena itulah kulit bayi mudah dan lebih cepat kehilangan kelembapan serta rentan terhadap iritasi dan infeksi, seperti ruam popok. Ruam popok biasanyaberupa gugusan kulit kemerahan yang meradang pada bagian bokong lipatan paha, dan sekitar alat kelamin,  serta dapat menimbulkan rasa gatal dan bahkan demam," ujar dalam keterangan pers MAKUKU Air Diapers.

Menurutnya, demam menjadi salah satu gejala yang patut diwaspadai oleh para orang tua yang berkaitan dengan ruam popok. Lebih dalam, pemicu kulit kering itu sendiri dapat berasal dari berbagai faktor namun paling sering akibat popok yang menggumpal.

"Jika tidak segera ditangani, ruam popok dapat menyebabkan timbulnya jamur yang menyebabkan gatal dan menggangu kualitas tidur bayi, padahal kita ketahui bersama bahwa tidur merupakan aspek penting untuk perkembangan otak dan kemampuan tubuh dalam memperbaiki sel-sel rusak. Popok menggumpal adalah penyebab paling sering dari ruam popok yang paling banyak dikeluhkan," bebernya.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Kulit Sensitif, Penting Banget Pilih Kosmetik yang Tepat Beauty!

Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Spill Cara Efektif untuk Cegah Meningitis pada Si Kecil, Moms Harus Tahu!