Menu

Penelitian Menunjukkan, Ini Alasan Kenapa Orang Sering Pamer Hubungannya di Media Sosial

09 Februari 2020 18:45 WIB
Penelitian Menunjukkan, Ini Alasan Kenapa Orang Sering Pamer Hubungannya di Media Sosial

Potret sepasang ke kasih di pantai (Unspalash/Joey Nicotra)

HerStory, Jakarta —

Beauty yang sudah memiliki kekasih, pastinya sering dong mengunggah kebersaamaan dengan pacar di laman media sosial? Pastinya ada kebahagiaan tersendiri saat memamerkan momen-momen romantismu dan diketahui banyak orang.

Enggak ada salahnya kok kalau kamu mengunggah foto, menyatakan perasaan lewat keterangan unggahan, foto profil bareng doi, dan lain sebagainya yang sering kamu lakukan lewat sosial media. Mungkin hal ini kamu lakukan, dengan alasan untuk berbagi kebahagiaan lewat postingan bersama pacar.

Tapi, tahu enggak sih Beauty kalau ternyata ada sebuah penelitian yang mengungkapkan alasan dibalik seseorang yang sering pamer kebersamaan dengan sang kekasih lewat media sosial.

Melansir dari laman Psychology Today, psikolog Kori Kruege dan Amanda Forest melakukan penelitian tersebut. Menurut Kori dan Forest orang yang sering memakerkan hubungannya di laman media sosial karena dua alasan utama, yaitu merasa lebih dekat dengan pasangan dan takut pasangannya diambil orang lain. 

Kori dan Forest melakukan survei pada 236 pengguna Facebook yang saat ini tengah menjalin hubungan asmara. Kori dan Forest menilai seberapa banyak para pengguna Facebook ini menampilkan hubungannya lewat sosial media, serta sejauh mana para peserta menjadikan sosial media sebagai tameng untuk melindungi hubungan mereka dari orang ketiga. 

Studi pertama menunjukkan, kalau para peserta yang memerkan hungannya lewat media sosial merasa lebih dekat dengan pasangannya. Menunjukkan kemesraannya dengan pasangan ke semua orang, terbilang suatu hal yang romantis bagi mereka.

Dalam studi kedua, Kore dan Forest mengeksplorasi lebih dalam mengenai pasangan yang lebih memilih menunggah kebersamaan lewat profil sosial media dan yang enggak sama sekali. 

Mereka melakukan survei terhadap 224 peserta dengan profil Facebook masing-masing.

Setengah di antara mereka memperlihatkan hubungan lewat media sosialnya, mulai dari memasukkan status hubungan berpacaran, memakai foto profil bersama kekasihnya, hingga pembaruan status yang menyebutkan mereka sebagai pasangan yang romantis. Sedangkan setengah lainnya yang juga memiliki hubungan pacaraan memilih untuk tidak mengeksplornya lewat media sosial.

Mereka yang memilih menunjukkan hubungan lewat sosial media mengatakan, kalau ini merupakan hal baik dan beranggapan enggak ada satu pun orang lain yang berani menghancurkan hubungannya itu karena sudah terpapang jelas mereka sudah berpasangan.

Persepsi seperti ini, menyebabkan kemungkinan kecil ada orang lain di luar sana yang mencoba untuk menggoda atau mendekati mereka. Dengan kata lain, takut pacarnya diambil orang.

Sedangkan setengah lainnya yang enggak memilih untuk pamer kebersamaan, besar kemungkinan 'orang ketiga' dengan mudahnya masuk dan mengacaukan hubungannya itu. 

Ini menunjukkan bahwa tampilan hubungan benar-benar digunakan untuk berlindung dari orang ketiga yang mencoba merusak suatu hubungan yang sudah lama terjalin. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha