Menu

3 Efek Samping Makan Jeroan Berlebihan, Serem Euy!

23 Maret 2022 19:10 WIB
3 Efek Samping Makan Jeroan Berlebihan, Serem Euy!

ilustrasi jeroan (Halodoc/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Jeroan menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Bahkan, gak jarang orang lebih memilih makan jeroan ketimbang daging hewan.

Meskipun memiliki rasa yang enak dan mengandung banyak nutrisi tapi Beauty tidak dianjurkan untuk makan jeroan terlalu sering. Pasalnya, jeroan dianggap kurang baik untuk kesehatan tubuh. 

Berikut ini risiko kesehatan yang bisa mengintaimu kalau terlalu sering makan jeroan yaitu:

1. Kolesterol tubuh meningkat

Jeroan juga memiliki kadar lemak dan kolesterol tinggi. Meskipun lemak sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi cadangan, mengatur hormon, serta fungsi otak, tapi penting untuk tetap memerhatikan jumlah konsumsinya.

2. Kelebihan kadar vitamin A

National Institutes of Health merekomendasikan batasan jumlah vitamin A yang aman untuk dikonsumsi per hari yakni tidak lebih dari 10.000 IU. Sementara, vitamin A yang terkandung dalam jeroan cukup tinggi.

Sehingga jika dikonsumsi dalam waktu yang sering maka vitamin A akan tertumpuk dalam tubuh dan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Misalnya sakit kepala, mual, serta kerusakan hati.

3. Memperburuk penyakit asam urat

Asam urat akan muncul saat Anda mengonsumsi makanan dengan kandungan purin (zat yang ditemukan di berbagai makanan yang akan diubah jadi asam urat dalam tubuh) yang tinggi.

Makin banyak purin yang dihasilkan oleh makanan yang dimakan, maka makin tinggi pula kadar asam urat yang dikeluarkan oleh tubuh. 

Baca Juga: 8 Pantangan Makanan Sahur dan Berbuka bagi Penderita Asam Urat, Bukan Cuma Jeroan!

Baca Juga: Dokter Spesialis Penyakit Ungkap 4 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat saat Puasa, Jangan Mengandung Purin!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Sri Handari