Ilustrasi organ kelamin pria (Himedik/Edited by HerStory)
Setelah selesai membersihkan Mr P, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik dan menyeluruh. Tapi jangan taburkan bedak atau seprotkan deodoran di area sensitif. Ini akan menyebabkan iritasi kulit.
Ada banyak jenis celana dalam pria. Pilih celana daam yang berbahan katun untuk digunakan sehari-hari. Namun jangan gunakan celana yang terlalu ketat. Pilihlah jenis celana dalam yang sesuai dengan ukuranmu. Celana dalam yang terlalu ketat hanya akan meningkatkan suhu di sekitar testis. Peningkatan suhu testis akan berpengaruh pada produksi sperma.
Ketika berolahraga ada baiknya jangan pakai celana dalam yang ketat, pilihlah yang sudah di desain khusus untuk berolahraga, dengan bahan yang nyaman dan cenderung menjaga are intim tetap lembab.
Selain itu, akan lebih baik untuk kesehatan Mr P jika tidur tanpa celana dalam. Ini karena saat mengenakan pakaian dalam, testis dan Mr P bisa bergesekan pada tubuh dan pakaian, dan membuatnya berkeringat. Cara ini juga bisa bantu cegah infeksi.
Sebenarnya membersihkan Mr P cukup satu kali sehari. Tapi ketika berencana untuk berhubungan seks, sebaiknya cuci dulu Mr P sebelum naik ke ranjang. Tak hanya memberikan pengalaman seks yang lebih baik untuk pasangan, juga lebih sehat dan bersih.
Membersihkan Mr P setelah seks juga tak kalah pentingnya. Ini dilakukan untuk membilas bersih segala cairan tubuh yang mungkin menempel di Mr P. Kerak cairan dan kotoran ini akan menjadi rumah yang idela bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Hal yang sama juga berlaku untuk setelah masturbasi.
Jadi, jangan cuma mengelap Mr P dengan tisu setelah seks. Selalu bilas dengan air hangat dan sabun untuk menjaga kebersihan dan kesehatan Mr P.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.