Ilustrasi wanita yang mendapatkan hasil test pack negatif. (Indiatoday.in/Edited by HerStory)
Kondisi kelainan sperma atau kualitas sperma yang buruk menyumbang 35 persen kasus infertilitas atau kemandulan. Sehingga masyarakat umum wajib tahu kebiasaan sehari yang merusak kualitas sperma.
Berbeda dengan kualitas sel telur pada wanita yang dipengaruhi penyakit, rusaknya kualitas sperma umumnya disebabkan oleh gaya hidup.
Itulah mengapa menurut Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultasn Fertilitas dari RS Pondok Indah IVF Centre Prof. dr. Budi Wiweko saat program kehamilan alih-alih memeriksa kualitas sel telur, dokter biasanya akan periksa kualitas sperma lebih dulu.
"Sperma normal atau tidak. Kalau spermanya normal baru kita beralih ke sel telurnya. Tapi kalau sperma dicek udah nggak normal, kita langsung bisa lebih cepat mengeksplorasi bahwa ada sesuatu dengan spermanya," ungkap Prof. Budi dalam cara diskusi.
Ia juga menambahkan, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari menggangu kualitas sperma, sebagai berikut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.