Kacang kedelai. (Pixabay/PublicDomainPictures)
Studi ini tidak cukup membuktikan bahwa konsumsi kedelai berhubungan dengan konsentrasi sperma. Peneliti menduga bahwa faktor lain, seperti kelebihan berat badan dan obesitas, mungkin terlibat.
Selain itu, pria yang terlibat dalam penelitian ini mungkin tidak mewakili semua pria. Untuk membuktikan hubungan antara konsumsi kedelai dan kesuburan pria dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Penelitian Chavarro yang dilakukan di negara barat ini juga mengakui bahwa asupan kedelai pada pria Asia yang lebih banyak tidak menunjukkan bahwa konsumsi kedelai menurunkan kesuburan pria.
Sehingga, mitos yang mengatakan bahwa konsumsi kedelai menurunkan kesuburan pria belum terbukti benar terjadi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.