Umumnya, orang harus tidur selama 8 jam. Tetapi, tidur lebih lama lagi karena begadang malam ternyata tak baik untuk kesehatan, terutama anak-anak dalam masa pertumbuhan.

Anak-anak terkadang jadi kesulitan tidur jika sudah keasyikan bermain pada malam hari. Jangan biarkan hal ini sering terjadi pada si kecil. Karena kebiasaan buruk ini dapat menggangu pertumbuhannya, sebaiknya juga orang tua konsisten soal jam tidur anak.

Dikutip dari Polaasuh.id, saat si kecil tidur, terjadi banyak aktivasi sel otak yang berperan penting pada 1000 hari pertama kehidupan, yang berkaitan dengan:

1. Pemeliharaan daya tahan tubuh
2. Pertumbuhan fisik
3. Perkembangan emosi
4. Menghilangkan kelelahan
5. Memperbaiki fokus dan konsentrasi

Hormon pertumbuhan juga dihasilkan untuk stimulasi pertumbuhan tulang dan jaringan, dari jam 23.00 - 02.00 dan dalam kondisi deep sleep perlu waktu 2-3 jam sampai anak mencapai fase deep sleep. Jika anak terbiasa tidur larut (di atas jam 8 malam) pertumbuhan cenderung tak optimal.

Mungkin 3 tips ini bisa moms aplikasikan ketika si kecil mudah tidur sebelum jam 9 malam:

1. Biasakan kegiatan yang berbeda antara siang dan malam

• Perbanyak interaksi saat pagi sampai sore hari dengan berkativitas, misalnya: bermain di luar rumah, jalan ke taman, sensory play
• Saat tidur siang, usahakan lingkungan dan suasana tak senyaman saat tidur malam.
• Saat malam hari, kurangi stimulus dengan membuat suasana lebih reedup atau gelap dan tenang. Misalnya, gunakan lampu tidur dengan karakter pilihan si kecil.

Baca Juga: Semua Anak Berhak Mendapatkan Kasih Sayang Orangtua, Benarkah Jika Kurang Bisa Bikin Si Kecil Jadi Pendek?

Baca Juga: Tabiat Baby Issa Dipuji Usai Bikin Nikita Willy Melotot Gegara Lempar Barang, Ini Baru Bibit Gentleman!