Wanita dengan perutnya yang buncit. (Pinterest/Freepik)
Memiliki perut buncit kerap membuat kepercayaan diri menjadi menurun. Kondisi ini terjadi sebab adanya penumpukan lemak di perut atau disebut sebagai lemak visceral. Biasanya, perut buncit dipicu oleh kebiasaan hidup yang salah.
Sayangnya kondisi ini kerap dianggap sepele oleh banyak orang. Padahal perut buncit bisa memicu masalah kesehatan mulai dari obesitas hingga penyakit jantung.
Oleh karena itu, untuk menghindari perut buncit, mulailah melakukan kebiasaan hidup sehat, yah. Nah, Herstory sudah merangkum beberapa kebiasaan yang harus kamu hindari sebagai berikut, Senin (28/3/2022).
Berdasarkan hasil penelitian, durasi tidur yang singkat dapat menyebabkan berat badan menjadi naik. Sehingga kamu perlu berhati-hati jika memiliki kebiasaan kurang tidur dan istirahat.
Kurang tidur dapat menyebabkan kelebihan lemak di perut sehingga dapat menyebabkan perut menjadi buncit. Selain itu, jika kamu lebih sering terjaga terutama di malah hari maka keinginan untuk mengonsumsi makanan akan meningkat dan dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.
Makan saat emosi atau disebut emotional eating adalah kondisi di mana kamu ingin terus makan bukan karena lapar, tetapi karena untuk menghilangkan rasa sedih, stres, atau kesepian.
Hal ini dapat menyebabkan perut menjadi buncit. Karena adanya asupan kalori yang masuk lebih banyak dari yang dibutuhkan. Ini merupakan salah satu penyebab penumpukan lemak di perut.
Jarang minum air terutama air putih akan menyebabkan perut membuncit. Asupan air yang cukup dapat membuat berat badan tetap ideal. Jika asupan cairan mencukupi maka dapat membantu proses lipolisis atau proses pembakaran lemak menjadi energi di dalam tubuh.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.