"Kalau ajwa memang warna asalnya hitam, buka hitam karena tidak bagus. Beda dengan sukari yang warna asalnya kuning keemasan, kalau disimpan lama di suhu ruangan bisa berubah jadi cokelat warnanya, itu tandanya sudah nggak bagus," kata Yuska.

Kualitas kurma tentunya bisa dikenali dari rasanya. Menurut Yuska, kalau rasa kurma terasa asam dan apek, itu dipastikan tak bagus. Kurma yang masih bagus itu cita rasanya manis murni, segar, tak asam atau kecut.

Kurma yang bagus juga harus bebas dari kutu dan jamur. Kutu dan jamur, menurut Yuska, muncul akibat proses penyimpanna kurma yang tak baik.

"Jadi kalau ada kurma yang kutuan dan jamuran, jangan dibeli karena dipastikan tidak bagus," kata Yuska.

Untuk menghidari kualitas mutu kurma menjadi turun, Yuska merekomendasikan cara penyimpanan seperti yang diterapkan di Rumah Kurma Bandung. Semua jenis kurma basah disimpan di freezer.

Baca Juga: Ajarkan Nilai Penting Bersedekah, Momogi Ajak Anak-Anak Berbagi Di Bulan Suci Ramadhan

Baca Juga: Gandeng Foodbank of Indonesia, Nestlé MILO Donasikan 500.000 Gelas Selama Bulan Ramadan, Intip Yuk Kegiatannya!