Ilustrasi penyakit perlemakan hati atau fatty liver (Shutterstock/Edited By HerStory)
Beauty, tubuh kita bereaksi terhadap apa yang kita konsumsi; yang baik, yang buruk, dan yang meragukan. Terkadang kita tidak bisa tidak menginginkan makanan seperti keripik kentang, es krim, atau bahkan kentang goreng cepat saji.
Seenak apapun rasa makanan ini, mereka dapat berdampak negatif pada kesehatan kita — terutama hati atau liver kita. Hati rentan terhadap masalah seperti penyakit hati, dan itu bisa disebabkan oleh pola makanmu, Beauty.
Faktanya, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah sedang dapat menggandakan produksi lemak di hati, yang pada gilirannya mengarah pada perkembangan penyakit hati berlemak dan diabetes tipe 2.
Lebih jauh lagi, menelan gula dalam jumlah sedang dapat menyebabkan perubahan dalam metabolismemu, Beauty.
Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam Journal of Hepatology menyimpulkan bahwa fruktosa (gula) dalam bentuk cair dapat mempengaruhi metabolisme hati.
Para peneliti merekrut 94 sukarelawan pria sehat, berusia 18 hingga 30 tahun, semuanya dengan indeks massa tubuh di bawah 24 kg/m2- berat sedang.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.