Menu

Demi Penuhi Kebutuhan Konsumen, PLN Dukung Toyota Kembangkan Kendaraan Listrik di Tanah Air

04 April 2022 13:52 WIB
Demi Penuhi Kebutuhan Konsumen, PLN Dukung Toyota Kembangkan Kendaraan Listrik di Tanah Air

PT PLN (Persero) siap mendukung langkah Toyota Astra Motor (TAM) mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air. (PLN/Press Release)

Masuknya Toyota dalam ekosistem KBLBB menjadi bukti bahwa PLN saat ini sudah berjalan dalam jalur yang benar. Menurutnya, peningkatan produksi kendaraan listrik akan berdampak besar terhadap lingkungan. 

“Semakin cepat pengembangan kendaraan listrik, penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan diproduksi dalam negeri semakin besar. Ini mendukung pemerintah dalam target Carbon Neutral 2060. Kami siap berkolaborasi dengan Toyota untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air," kata Darmawan.

Untuk memenuhi kebutuhan daya bagi kendaraan listrik, PLN memastikan daya listrik di seluruh Indonesia dalam kondisi cukup.  Dalam mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik PLN juga menghadirkan berbagai program untuk memudahkan konsumen dalam mengisi daya kendaraan listrik. 

"Kami berkolaborasi dengan ATPM kendaraan listrik untuk menyiapkan home charging, salah satunya hari ini kami memulai penjajakan dengan Toyota. Setelah konsumen membeli mobil listrik, nantinya akan dipasang home charging yang sudah terkoneksi dengan sistem PLN, dan itu menjadi bagian peralatan dari pembelian mobil tersebut," ujarnya.

Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, Darmawan menegaskan, PLN siap berkolaborasi dengan Toyota. PLN siap memberikan kemudahan penambahan daya listrik di rumah pembeli kendaraan listrik dan layanan home charging. Pelanggan PLN juga akan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30 persen pada pukul 22.00 WIB - 05.00 WIB atas pemakaian dari home charging.

"Kita akan memfasilitasi ketika ada pembelian mobil listrik, sehingga proses transisinya akan berjalan dengan lancar. Peralatan home charging itu langsung tersambung ke server PLN menggunakan internet of things, sehingga besaran tagihannya dapat diketahui terpisah untuk rumah dan khusus untuk kendaraan," imbuh dia.

Untuk mempermudah konsumen, PLN terus menambah jumlah SPKLU di Tanah Air. Hingga Februari 2022, dari  total 267 unit SPKLU  di Indonesia, sekitar 120 unit milik PLN dan tersebar di 92 lokasi. Ditargetkan pada akhir tahun ini, jumlah SPKLU bisa bertambah menjadi 580 unit.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Clara Aprilia

Artikel Pilihan