Menu

Oh... Ternyata Ini Alasan Penderita Asam Lambung Gak Boleh Tidur Setelah Sahur!

07 April 2022 06:30 WIB
Oh... Ternyata Ini Alasan Penderita Asam Lambung Gak Boleh Tidur Setelah Sahur!

Ilustrasi sakit Maag atau asam lambung (Freepik.com/EditedByHerstory)

HerStory, Jakarta —

Penyakit asam lambung bisa terjadi pada siapa saja dan umumnya ditandai dengan munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.

Asam lambung naik ke kerongkongan terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah. Jika otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.

Lantas, benarkah penderita asam lambung enggak boleh tidur setelah sahur?

Mengutip dari berbagai sumber (7/4/2022), ahli bedah di University of Michigan Prof Mark B Orringer enggak menganjurkan kebiasaan tidur setelah makan.

Pasalnya, memiliki kebiasaan tidur setelah makan bisa berpotensi memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal ini biasanya disebabkan oleh katup antara kerongkongan dan lambung enggak berfungsi dengan baik.

Selain itu, para penderita asam lambung juga sering mengalami pengosongan lambung. Akibatnya, proses turunnya makanan menjadi lebih lama dari orang normal.

Pada orang normal, makanan membutuhkan waktu 2-3 jam untuk turun ke usus halus. Sementara itu, penderita asam lambung membutuhkan waktu yang lebih lama.

Baca Juga: Asam Lambung Naik Bikin Cranky? Redakan dengan 4 Bahan Alami Yuk Beauty! Aman Banget untuk Hempas Rasa Tak Nyaman!

Baca Juga: Benarkan Nyeri Kepala Bisa Jadi Tanda Asam Lambung Naik? Ini Lho Cara Mengatasinya

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita