Menu

Jangan Dibiarkan Beauty! Ini Penyebab dan Cara Atasi Keputihan yang Menggumpal

13 April 2022 12:45 WIB
Jangan Dibiarkan Beauty! Ini Penyebab dan Cara Atasi Keputihan yang Menggumpal

Ilustrasi vagina yang mengalami keputihan (Pexel/Ivan Babydov)

2. Candidiasis

Candidiasis ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Jamur ini dapat menginfeksi beberapa bagian tubuh seperti mulut, kulit, dan juga organ intim. Infeksi ini juga dapat menyebar ke organ tubuh lainnya seperti otak, ginjal, usus, dan jantung.

Siapa saja dapat mengalami infeksi jamur ini. Namun, biasanya orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akan lebih mudah terserang. Lemahnya sistem kekebalan tubuh membuat tubuh dapat mempengaruhi kondisi hormon dan juga area sekitar vagina. Hal tersebut menyebabkan jamur Candida ini bisa berkembang dan menyebabkan infeksi.

Kandidiasis pada vagina dapat menimbulkan rasa gatal yang amat parah pada bagian organ intim kewanitaan kamu. Selain itu, infeksi ini juga dapat menyebabkan keluarnya cairan keputihan yang kental dan menggumpal.

Terdapat beberapa gejala yang timbul saat terjadi infeksi vagina ini, yaitu:

  1. Timbulnya keputihan abnormal, warnanya menyerupai susu dan bertekstur kental
  2. Rasa nyeri saat buang air kecil
  3. Rasa gatal yang luar biasa pada vagina
  4. Adanya kemerahan, pembengkakan, dan juga luka pada dinding vagina
  5. Timbulnya rasa nyeri pada saat berhubungan seksual

3. Tanda berakhirnya haid

Berakhirnya masa haid juga bisa ditandai dengan munculnya keputihan yang menggumpal. Kemunculan keputihan ini biasanya tak disertai oleh rasa gatal dan juga tak berbau. Selain itu, warna dari keputihan ini sendiri bisa bening atau putih. Ini merupakan hal yang normal terjadi pada wanita menjelang berakhirnya masa haid.

Pada akhir masa haid, produksi hormon estrogen dan juga progesteron berada dalam kadar yang rendah. Hal ini menyebabkan cairan yang diproduksi oleh vagina atau keputihan akan bertekstur kental dan memiliki kecenderungan untuk menggumpal.

Akhir masa haid pada beberapa wanita juga bisa menjadi masa subur atau ovulasi. Ini membuat organ intim kewanitaan mengeluarkan cairan keputihan yang menggumpal dan berwarna putih susu.

Cara Mengatasi Keputihan Menggumpal

Tak dapat dipungkiri bahwa keputihan menggumpal ini dapat mengganggu kenyamanan kamu. Ada beberapa cara yang dapat mengatasi maupun mencegah terjadinya keputihan yang menggumpal. Berikut ini uraiannya:

  1. Rajin mengganti pakaian agar tak lembab
  2. Bilas dan keringkan daerah organ intim kewanitaan kamu dari arah depan ke belakang
  3. Gunakan pakaian dalam yang berbahan katun agar mudah menyerap keringat
  4. Hindari menggunakan sabun yang mengandung parfum maupun cairan pembersih vagina yang mengandung antiseptik
  5. Cukup membasuh vagina dengan air bersih
  6. Hindari penggunaan pakaian (rok atau celana) yang terlalu ketat
  7. Jangan terlalu sering menggunakan pantyliners
  8. Menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom untuk mencegah penyakit menular seksual
  9. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat

Kamu juga bisa langsung konsultasikan permasalahan terkait keputihan menggumpal ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Jaga selalu kebersihan organ intim kewanitaan kamu, agar terhindar dari penyakit seksual.

Baca Juga: Gak Cuma karena Masalah Sepele, Ini Lho Penyebab Kamu Keputihan, Ternyata Bisa Jadi Karena Infeksi Jamur!

Baca Juga: Masalah Kewanitaan, Makan Tepung Berlebihan Ternyata Bisa Picu Keputihan Gak Normal? Begini Penjelasan Lengkap dr. Zaidul Akbar!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Matamata.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Matamata.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza