4. Menaruh Pikiran Negatif pada Pasangan

Penting untuk menciptakan hal-hal positif karena berpikiran negatif pada pasangan dapat membuatnya kecewa. Ia merasa kamu tak menghargai dan menaruh kepercayaan hingga bisa juga memicu perasaan kurang nyaman.

Jika sudah seperti ini, pasangan akan sering merasa risih dan memilih untuk mengakhiri hubungannya denganmu. Kamu tentu tak ingin hal tersebut terjadi, bukan? Maka dari itu, hindari berpikiran negatif kepadanya, ya!

5. Sering Mengatur dan Memaksa Pasangan

Perilaku yang sama buruknya dengan perselingkuhan adalah saat kamu sering mengatur dan memaksa pasangan. Misal, ia harus mengikuti serta menuruti segala keinginanmu tanpa memikirkan perasaannya yang tertekan dan kurang nyaman.

Jika pasangan menolak, kamu seringkali memberi ancaman yang dapat membuatnya tak bisa berkutik. Perbuatan tersebut akan memicu gangguan kesehatan mental, seperti stres hingga depresi karena tekanan yang selama ini ia terima darimu. 

6. Melakukan Kekerasan Fisik atau Verbal

Tak hanya buruk, melakukan kekerasan fisik atau verbal terhadap pasangan merupakan perbuatan keji yang bisa membuatmu menjadi pelaku kriminal. Selain melukai tubuh, kamu juga akan merusak kesehatan mentalnya hingga timbul beberapa masalah, seperti trauma dan depresi.

Perilaku ini bahkan lebih buruk dari perselingkuhan, karena disebut dapat terus diingat dan membuat sakit para korbannya hingga beberapa waktu ke depan. Mereka juga bisa mengalami trust issue, sebuah kondisi yang tak lagi mudah mempercayai orang lain.

Itulah 6 perilaku yang disebut sama buruknya dengan perselingkuhan karena dapat membuat pasangan tak nyaman dan tersakiti, dimana hubungan asmara berisiko tinggi untuk berakhir.

Baca Juga: Meisya Siregar Bongkar Rahasia Rumah Tangga, Akui Sudah Lunas KPR di Umur 45 Tahun: Jangan Memaksa Diri Ya!

Baca Juga: Waspada Bisa Jadi Awal Mula Rumah Tangga Retak, Ini 4 Tanda Suami Hilang Gairah Seksual pada Istri, Gawat Banget!