Menu

Bantah Soal Wanita Gak Bisa Berkarier, HerStory Kupas Tuntas Lewat Webinar Breaking the Glass Ceiling: Women Leaders on Economic Empowerment

19 April 2022 10:00 WIB
Bantah Soal Wanita Gak Bisa Berkarier, HerStory Kupas Tuntas Lewat Webinar Breaking the Glass Ceiling: Women Leaders on Economic Empowerment

Webinar HerStory Breaking the Glass Ceiling: Women Leaders on Economic Empowerment. (Sufri Yuliardi)

“Menurut analisa dari ILO pada Juni 2020, secara rata-rata, laki-laki di Indonesia memiliki pendapatan 20% sampai 23% lebih besar dari wanita Indonesia. Faktor yang memperburuk kesenjangan di Indonesia bukanlah disebabkan karena kemampuan dan pendidikan antara wanita dan pria, melainkan karena pandangan terhadap pembagian peran yang dapat dilakukan oleh wanita dan pria yang merupakan dampak dari adanya diskriminasi,” ujar Bintang Puspayoga.

Di saat yang sama, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Dr. Lucia Rizka Andalusia menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan, yaitu transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, transformasi teknologi keesehatan.

“Para wanita Indonesia berperan dalam penanggulan masalah kesehatan. Di awal pandemi dan di saat pandemi, kami berupaya untuk mendapatkan obat-obatan, memenuhi kebutuhan vaksin, melaksanakan program vaksinasi untuk mendapatkan herd immunity bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelas Dr. Lucia Rizka Andalusia.

“Tentunya, hal tersebut membutuhkan perjuangan yang sangat berat dan membutuhkan konsistensi untuk terus berjuang. Kami sebagai wanita Indonesia memposisikan peran kita bersama dengan tenaga kesehatan lain dengan gender yang berbeda,” sambungnya.

Rima Tanago selaku Head of Commercial Business Development PT HM Sampoerna Tbk, menjelaskan bahwa Sampoerna selalu beerkomitmen untuk memelihara praktik dan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam, serta memperlakukan karyawan dan orang lain dengan hormat tanpa diskriminasi.

“Sampoerna percaya bahwa inclusion and diversity merupakan hal yang krusial untuk dijalankan karena membawa impact yang positif terhadap bisnis dan karyawan. Jadi, kita fokuskan pada tiga hal, yaitu dukungan untuk pengembangan karier, edukasi mengenai pentingnya inklusivitas, dan pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan gender,” tutur Rima Tanago. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita

Artikel Pilihan