Menu

Jangan Diremehkan, Ini 5 Tanda Tubuh Jarang Olahraga dan Kurang Gerak, Haduh...

20 April 2022 18:45 WIB
Jangan Diremehkan, Ini 5 Tanda Tubuh Jarang Olahraga dan Kurang Gerak, Haduh...

Ilustrasi wanita yang malas. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bekasi —

Nggak sedikit orang yang menjadi malas gerak dan kurang olahraga. Hari libur atau kegiatan sehari-hari diisi dengan bermalas-malasan dan rebahan saja. 

Padahal, jarang bergerak bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, lho. Dilansir dari Bright Side, berikut beberapa tanda tubuh kurang bergerak atau aktivitas fisik.

1. Mata bengkak

Gaya hidup yang gak banyak bergerak adalah salah satu pemicu utama retensi air. Mata bengkak muncul karena terlalu lama berada dalam posisi horizontal atau kamu jarang bergerak.

Pada kondisi ini, yoga dianggap sebagai solusi terbaik. Yoga bisa memberikan tekanan pada kepala dan meningkatkan sirkulasi darah. Setelah kamu mulai melakukan beberapa gerakan ke dalam rutinitas harian, mata bengkak perlahan menghilang.

2. Sembelit

Olahraga sangat penting untuk membantu buang air besar secara teratur. Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda hanay untuk duduk atau jarang bergerak, dibutuhkan lebih banyak waktu untuk makanan bergerak melalui usus besar Anda.

Akibatnya, jumlah air yang diserap tubuh dari tinja kamu terbatas. Pada akhirnya, ini bisa menyebabkan sembelit.

Bergerak secara teratur meningkatkan efisiensi saluran pencernaan. Bahkan peregangan sederhana 5 menit beberapa kali sehari dapat mencegah sembelit.

3. Pelupa

Satu studi menemukan bahwa orang yang menjalani gaya hidup tidak banyak bergerak menunjukkan perubahan struktural di otak di area lobus temporal medial.

Lobus ini bertanggung jawab atas kemampuan kita untuk mengingat sesuatu. Latihan fisik telah terbukti meningkatkan daya ingat. Tidak mengherankan bahwa struktur otak kamu tumbuh saat kamu menjadi lebih bugar atau banyak bergerak.

4. Lutut terasa sakit

Banyak bergerak adalah kunci untuk mengendurkan persendian yang kaku. Berolahraga dapat meringankan gejala radang sendi dan osteoartritis, terutama latihan aerobik berdampak rendah.

Pasien dengan nyeri lutut kronis disarankan untuk menjalani program latihan. Karena, olahraga teratur bisa membuat otot kamu menjadi lebih kuat dan fleksibel.

5. Ngidam gula

Aktivitas fisik bisa membantu meningkatkan energi dan melepaskan endorfin, yang membuatmu bahagia.

Pada gilirannya, hormon bahagia ini bisa membantu mengurangi keinginan mengidam gula secara signifikan. Banyak bergerak pun bisa membantu mencegah depresi.

Baca Juga: Gak Perlu Repot ke Gym, Ini 5 Jenis Olahraga yang Bisa Bakar 500 Kalori dengan Mudah, Wajib Dicoba Kaum Mager!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya