Illustrasi wanita terangsang (Freepik/Edited by HerStory)
Payudara menjadi salah satu titik sensitif wanita. Nggak heran bila titik kenikmatan satu ini bisa mengantarkan kepuasaan saat berhubungan intim.
Namun, jangan asal memberikan rangsangan. Pergunakan teknik yang lembut dan penuh kehangatan juga bisa memberikan sensasi dan kenikmatan tiada tara. Berikut ini tips memijat bagian sensitif dada pada pasangan.
Boleh juga mencoba meraba dan memijatnya dengan lebih lembut menggunakan minyak pijat aromaterapi. Bisa dengan minyak zaitun.
Langkah ini dapat membantu memperlancar sirkulasi darah di payudara. Pasangan jadi cepat mencapai puncak.
Karena ini bagian sensitif, maka memiliki jaringan yang sangat peka. Sentuh dengan perlahan dan selembut mungkin.
Sentuh dulu bagian luar kedua payudara istri terlebih dahulu dengan ujung-ujung jari atau kuku. Cara ini bisa membuaut istri bergidik dan mengharapkan lebih banyak lagi.
Lakukan pijatan dari bagian luar payudara, kemudian bergerak perlahan ke arah areola atau pusat bagian dada istri.
Bisa juga dengan membuat lingkaran dengan tangan pada bagian terluar dada pasangan. Lalu terus mengecil hingga di puncaknya.
Saat sudah sampai dipuncak, kemudian lakukan gerakan memuntir lembut bagian ujung titik dengan ibu dari dan telunjuk. Disarankan lakukan bergantian antara dada bagian kiri dan kanan.
Selingi dengan ciuman atau menyesap lembut bagian payudara istri. Komunikasikan kemdudian, mau sedikti keras atau tetap lembut.
Terlebih dahulu komuniikasikan kepada pasangan, sekeras apa yang diiginkannya. Pijatan sensual juga bisa meningkatkan kedekatan emosional kalian berdua.
Memainkan lidah di bagian dada istri akan memberikan sensasi kenikmatan yang luar biasa. Buat gerakan melingkar di sekitar bagian inti secara perlahan.
Untuk memberikan sensasi yang lebih nikmat, bisikkan kata-kata mesra nan nakal di telinga pasangan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.