Menu

Teman Pasanganmu Toksik? Inilah 4 Cara Mengatasinya!

10 Agustus 2020 13:00 WIB
Teman Pasanganmu Toksik? Inilah 4 Cara Mengatasinya!

Ilustrasi seorang wanita yang sedang bersedih (Unsplash/Nicholas Bui)

HerStory, Jakarta —

Beauty, ketika kamu melakukan perlawanan atas kesetaraan gender, artinya kamu mulai membuka dirimu secara terbuka untuk menjadi pribadi yang melawan patriarki. Ketika lingkunganmu sudah cukup mendukung, teman dari pasanganmu justru membuat keadaanmu jadi terpuruk. 

Apalagi ketika kamu adalah seorang penyintas kekerasan seksual yang benar-benar berjuang melawan stigma, lingkungan pasanganmu jadi berpengaruh banget atas kendali pola pikirnya, lho. Makanya, saat sudah cinta mati dengan pasanganmu ini, ada baiknya berpikir ulang sebelum trauma kamu jadi makin parah.

Dilansir dari buku The Love Gap: A Radical Plan to Win in Life and Love karya Jenna Birch, inilah yang bisa kamu lakukan untuk melawan situasi dengan orang-orang misoginis:

1. Memilah sebelum memilih

Kamu harus punya waktu yang cukup banyak untuk pendekatan dengan seseorang, penting banget buatmu mencari tahu bagaimana lingkungannya, apalagi lingkungan pertemanannya yang pengaruhnya besar banget untuk calon pasanganmu ini. Jangan sampai kamu punya pasangan yang berteman para pria seksis, dimana orang-orang ini sering kali melontarkan guyonan seksis, bahkan menjadikan kamu sebagai objek seksual. 

Bahayanya, bisa saja pasanganmu nggak membela sama sekali. Ia justru seolah-olah merasa nggak berdosa dan nggak perlu merasa enggak nyaman atas situasi yang dirasakan oleh pasangannya. Meskipun sesekali membalas, justru ikut-ikutan lempar guyonan yang nggak kalah seksisnya. Lingkungan toksik seperti ini di Indonesia banyak banget, lho!

2. Komunikasikan dengan tegas

Beauty, persoalan sirkel pasangan yang annoying membuatmu perlu tegas untuk mengungkapkan perasaan. Komunikasi memang fondasi dari sebuah hubungan. Akan fair kalau ngobrol dulu dengan pasangan bahwa kamu nggak suka dengan teman-temannya itu. Merasa nggak nyaman kalau doi sering banget bergaul dengan mereka.

Lagi pula semua orang akan merasa khawatir dan berprasangka jika pasangannya berkawan dengan orang-orang yang menurutnya menyebalkan dan nggak beradab. Apalagi jika kamu adalah seorang penyintas, lalu mengetahui sirkel pasanganmu seksis dan misoginis, maka akan selalu muncul ketakutan akan disakiti dan mengalami trauma baru, Beauty.

3. Ketahui kebaikan teman ini pada pasanganmu

Semua orang pasti nggak mau salah pilih teman, tapi ketika kamu hadir setelah pasanganmu berteman dengan orang-orang misoginis ini, kamu perlu mencari solusi selain meminta pasanganmu menjauh mereka. Apalagi kalau bagi pasanganmu, teman-temannya ini selalu ada saat ia sedang terpuruk. Kamu belum tentu bisa sekuat teman-temannya, bukan? 

Makanya, penting buatmu membicarakan masalah ini dan mencari solusi lain supaya pasanganmu, kamu dan teman-temannya bisa memahami posisimu yang enek banget sama perilaku toksik yang seksis itu.

4. Pahami resikonya

Ketika pasanganmu ini justru memintamu jadi lebih akrab dengan teman-temannya dan nggak mempedulikan perasaanmu, bertahan atau berpisah sama-sama mempunyai resiko. Pilihlah mana yang membuatmu lebih baik daripada lebih terpuruk. Mana resiko yang paling bisa kamu hadapi. 

Cara ini cocok banget sebagai pilihan akhir ketika semua cara sudah kamu lakukan. 

Beauty, ingatlah bahwa kamu berhak mendapat kebahagiaan atas dirimu sendiri, kamu yang paling berhak menentukan kebahagiaan macam apa yang kamu inginkan. Jangan kutuk dirimu sendiri atas egomu yang membiarkan perasaan sakit hati, sedih dan kecewa hidup makmur dalam hatimu.

Baca Juga: Selalu Terjebak di Hubungan Toxic, Ini 3 Zodiak Cemburuan Akut yang Selalu Cari Masalah, Duh Bikin Pusing! Ada Pasangan Kamu Gak?

Baca Juga: Dapat Cap Pasangan Paling Toxic, Ini 3 Zodiak yang Suka Nuntut dalam Hubungan dan Cuma Mau Dingertiin Saja! Ada Pasanganmu Salah Satunya?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.