Menu

Ahli Sebut Penggunaan Masker Bisa Ringankan Gejala Corona, Kenapa Begitu Ya?

11 Agustus 2020 16:42 WIB
Ahli Sebut Penggunaan Masker Bisa Ringankan Gejala Corona, Kenapa Begitu Ya?

Seorang warga memakai masker sebagai alat pelindung diri dari wabah virus Corona (COVID-19) di Banda Aceh, Aceh, Jumat (27/3/2020). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc.)

HerStory, Jakarta —

Kasus virus corona masih terus bertambah dibeberapa negara. Seiring bertambahnya jumlah kasus, penggunaan masker semakin digalakkan demi mengontrol penyebaran virus corona. Tak hanya untuk melindungi orang lain, salah satu alasan memakai masker ternyata dapat meringankan gejala virus corona lho.

Sebagian besar masker wajah lebih diketahui efektif untuk mencegah tetesan atau droplet untuk mengudara dan dihirup orang lain. Namun, itu bukan berarti bahwa masker tidak memberikan perlindungan bagi pemakainya.

"Masker wajah dapat memblokir beberapa tetesan pembawa virus yang mungkin kamu hirup. Itu dapat mengurangi risiko kamu jatuh sakit parah akibat COVID-19," imbuh Monica Gandhi, M.D., spesialis penyakit menular di UC San Francisco dikutip dari Medical Xpress (11/8/2020).

"Semakin banyak virus yang masuk ke tubuh, semakin besar kemungkinan kamu untuk jatuh sakit," katanya.

Selain itu, Gandhi juga mengatakan bahwa dalam gelombang infeksi terbaru di Amerika Serikat, banyaknya orang yang menggunakan makser mungkin menjadi salah satu faktor menurunnya tingkat kematian akibat COVID-19. Sebagian besar kasus baru COVID-19 juga bersifat ringan atau asimtomatik (tak bergejala).

"Masker dapat mencegah banyak infeksi. Kami juga mengatakan bahwa masker, yang menyaring sebagian besar partikel virus, dapat menyebabkan infeksi yang lebih ringan jika kamu erkena suatu penyakit," jelasnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.