Menu

Mengapa Penderita Asam Lambung Gak Boleh Tidur Setelah Sahur?

25 April 2022 06:30 WIB
Mengapa Penderita Asam Lambung Gak Boleh Tidur Setelah Sahur?

Ilustrasi sakit Maag atau asam lambung (Freepik.com/EditedByHerstory)

HerStory, Jakarta —

Mengantuk setelah menyantap makanan sahur memang wajar terjadi. Namun, hal tersebut sebenarnya enggak baik untuk kesehatan, termasuk untuk para penderita asam lambung.

Penyakit asam lambung terjadi karena naiknya asam lambung menuju esofagus atau kerongkongan. Kondisi ini terjadi pada saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung mengalami iritasi.

Melansir dari berbagai sumber (25/4/2022), ahli bedah orthoraks di University of Michigan Prof Mark B Orringer enggak menganjurkan kebiasaan tidur setelah makan.

Kebiasaan tidur setelah makan dapat berpotensi memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal ini biasanya disebabkan oleh katup antara kerongkongan dan lambung enggak berfungsi dengan baik.

Selain itu, kebiasaan tidur dengan posisi berbaring bisa menyebabkan gaya gravitasi enggak bisa membantu turunnya asam lambung.

Pada saat tidur, jumlah air liur yangg berfungsi menetralkan asam lambung juga enggak bisa terproduksi dengan baik.

Kombinasi beberapa alasan tersebut memicu munculnya asam lambung ketika seseorang memiliki kebiasaan tidur setelah makan sahur.

Namun, tidur setelah makan sahur enggak hanya berbahaya bagi penderita asam lambung, tapi juga berdampak buruk bagi kesehatan.

Untuk itu, kamu disarankan melakukan berbagai aktivitas setelah makan sahur supaya enggak langsung mengantuk dan tidur.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Asam Lambung Naik Bikin Cranky? Redakan dengan 4 Bahan Alami Yuk Beauty! Aman Banget untuk Hempas Rasa Tak Nyaman!

Baca Juga: Benarkan Nyeri Kepala Bisa Jadi Tanda Asam Lambung Naik? Ini Lho Cara Mengatasinya

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita