Ibu mengelola keuangan. (Maybank Indonesia/Edited by HerStory)
Pertimbangan lain yang juga perlu diperhatikan dalam merencanakan keuangan berikutnya adalah menentukan tujuan yang diinginkan. Caranya dengan memproyeksikan tujuan investasi, risiko aset, dan kebutuhan yang ditargetkan.
Setelah mengetahui profil keuangan saat ini dan tujuan ke depan, kini waktunya menyusun struktur persentase portofolio yang diharapkan. Ada tiga faktor penentu diantaranya horizon investasi, toleransi risiko, dan usia investor. Sebab, kesuksesan dalam proses investasi 90% ditentukan dari alokasi asetnya.
Tak hanya tiga tips tersebut, masyarakat harus memahami konsep alokasi aset dan diversifikasi. Dua hal tersebut sangat penting untuk menyusun portofolio investasi.
“Alokasi aset adalah kegiatan menyusun persentase portofolio ke beberapa kelas aset yang berbeda, misalnya dari total dana investasi disebar ke saham, obligasi, emas, dan cash,” terang Aulia Akbar, CFP®, AEPP®, Financial Planning Coach Emtrade.
“Sementara itu, ada juga diversifikasi, yaitu kegiatan penyebaran dana ke satu kelas aset investasi, misalkan dari aset saham dia sebar di sektor perbankan, manufaktur, teknologi, dan lainnya, sementara di obligasi dia punya obligasi pemerintah tenor panjang dan pendek,” lanjutnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.