Menu

Jangan Pilih-pilih Vaksin! Riset Sebut AstraZeneca dan mRNA Beri Perlindungan Setara terhadap Kejadian Covid-19 Serius

27 April 2022 15:46 WIB
Jangan Pilih-pilih Vaksin! Riset Sebut AstraZeneca dan mRNA Beri Perlindungan Setara terhadap Kejadian Covid-19 Serius

Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K), saat menjadi narasumber di sesi Media Roundtable Efektivitas Vaksin Covid-19 di Gedung Arkadia Green Park, Jakarta Selatan, Rabu (27/4/2022). (Riana/HerStory)

“Hasil uji klinis mRNA dan viral vector menghasilkan imun yang lebih tinggi daripada satu jenis vector. Dia bisa memberikan perlindungan pencegahan perawatan. Ini memberikan suatu harapan, sehingga bukan hanya melindungin dari infeksi dan melindungi jangan sampai dirawat dan mencegah kematian,” ungkap dr. Erlina.

Lebih lanjut, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu pun menegaskan bahwa tingginya antibodi yang terbentuk setelah vaksinasi Covid-19 terkadang langsung diartikan sebagai efektivitas dari suatu vaksin.

“Padahal yang kami pahami saat ini, kadar antibodi yang terbentuk setelah vaksinasi tersebut memang dapat bervariasi, namun kemampuan vaksin-vaksin tersebut ternyata serupa dalam mencegah rawat inap di rumah sakit ataupun kematian akibat Covid-19,” kata dr. Erlina.

“Kemudian, pembentukan antibodi sendiri ada masanya. Jadi kalau sudah 6 bulan itu akan menurun, dibutuhkan booster untuk meningkatkan kembali titer antibody,” sambung dr. Erlina.

Ia pun mengatakan, saat ini di masyarakat sendiri ada miskonsepsi yang berkembang bahwa jika antobodi seseorang rendah, maka orang itu tandanya terinfeksi Covid-19. Anggapan tersebut pun dibantah oleh dr. Erlina.

“Itu salah, karena antibodi adalah bukan predictor terbaik. Yang menyebabkan orang terinfeksi Covid-19 tak hanya dari single factor, tapi ada beberapa faktor. Pertama, karena imunitasnya rendah. Kedua adalah faktor virusnya. Kemudian juga faktor lingkungan, seperti orang itu berada di lingkungan yang memungkinkan dia terekspose virus, jadi antibodi yang ada itu gak kuat dengan serangan. Dan terakhir dari sisi manusia sendiri, mencakup perilaku seperti males pakai masker atau prokes tidak dijalankan,” pungkas dr. Erlina.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan