Menu

Waduh! WHO Sebut Vaksin Corona Sputnik V Berstatus Uji Klinis I, Ilmuwan Ragukan Efektivitasnya

13 Agustus 2020 18:30 WIB
Waduh! WHO Sebut Vaksin Corona Sputnik V Berstatus Uji Klinis I, Ilmuwan Ragukan Efektivitasnya

Ilustrasi vaksin virus corona. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan pernyataan Rusia mengenai vaksin Sputnik V yang digadang-gadangkan sebagai vaksin corona pertama di dunia. Presiden Rusia Vladimir Putin vaksin tersebut telah melakukan uji pada manusia selama kurang dari dua bulan.

"Saya tahu ini bekerja cukup efektif, membentuk kekebalan yang kuat, dan saya ulangi, ia telah melewati semua pemeriksaan yang diperlukan," kata Putin dilansir dari CBC (12/8/2020).

Hal tersebut pun tentu menuai kontroversi publik. Banyak ilmuwan yang meragukan efektivitas vaksin Sputnik yang diketahui baru menjalankan uji klinis fase I. Salah satunya adalah pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, mengatakan bahwa kini pihak WHO sedang berdiskusi dengan otoritas kesehatan Rusia untuk membahas vaksin Sputnik sebelum dipasarkan secara global harus memenuhi standar uji keamanan yang berlaku.

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas kesehatan Rusia pun kini sedang membahas proses kemungkinan prakualifikasi WHO untuk vaksin COVID-19 yang baru disetujui," ujarnya.

"Tetapi sekali lagi prakualifikasi vaksin apa pun mencakup tinjauan dan penilaian yang ketat dari semua data keamanan dan kemanjuran yang diperlukan," kata juru bicara WHO.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.