Buah delima/pomegranate (Unsplash/Sahand Babali)
Asal mula buah delima adalah dari Asia Tengah yang kemudian dibudidayakan di Timur Tengah dan akhirnya kini tersebar di negara Iran, Afghanistan, India Timur, China, hingga Amerika Serikat. Hingga kini, buah delima sangat diminati karena rasanya yang sangat enak.
Menurut dr. Mikhael Yosia dalam penjelasan hellosehat, kandungan buah delima mirip seperti buah stroberi, di dalam buah ini ada vitamin C, antioksidan, serat, dan agen antiradang. Lantas, bagaimana manfaat dari buah delima jika dikonsumsi bagi tubuh?
Yuk, simak 5 manfaat buah delima di bawah ini.
Berdasarkan tinjauan dr. Mikhael, buah delima memiliki sifat antiperadangan yang dapat membantu Anda mengatasi arthritis dan nyeri persendian. Laman hellosehat mengutip dari The Journal of Nutrition yang mengatakan bahwa antioksidan flavonoid yang ada dalam buah delima dapat membantu menghambat peradangan penyebab osteoarthritis dan kerusakan tulang rawan. Namun, uji coba ini baru dilakukan dengan hewan. Perlu adanya studi lanjut untuk memastikan hal ini.
Dokter Mikhael Yosia mengatakan ada sebuah studi meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacological Research yang menemukan bahwa jika rutin minum jus buah delima dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik.
Penurunan tekanan darah tersebut bisa terjadi paling cepat 2 minggu atau hasil paling optimal terlihat dalam 12 minggu. Jus delima banyak mengandung antioksidan polifenol yang bisa melawan aterosklerosis serta peradangan pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.