Chia seed. (pinterest/Edited by HerStory)
Biji chia atau chia seed adalah keluarga mint yang disebut-sebut sebagai makanan super. Beberapa tahun belakangan, chia seed menjadi naik daun karena banyak manfaat di dalamnya. Dikenal sebagai makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan, chia seed mengandung gluten dan kaya akan antioksidan yang meningkatkan profil lipid dan mengurangi penumpukan lemak.
Melansir stlye craze, seorang ahli gizi Shivani Lodha R.D., mengatakan, “Biji chia kaya akan serat, protein, asam lemak esensial, vitamin, dan mineral. Mereka memberikan rasa kenyang yang lebih baik, memberi makan tubuh, dan membantu meningkatkan kesehatan usus,"
"Chia" berarti kekuatan. Biji ini kaya akan serat makanan, protein, dan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA). Chia seed akan mengembang dan membentuk lapisan luar seperti gel tebal ketika dimasukkan ke dalam air. Kamu harus selalu merendamnya dalam air sebelum dikonsumsi. Bagian terbaik tentang chia seed adalah enggak memiliki rasa yang kuat, oleh sebab itu chia seed dapat ditambahkan ke makanan apapun.
Biji chia bagus untuk menurunkan berat badan. Di dalamnya kaya akan antioksidan, protein, lemak sehat, dan serat makanan yang membantu membuang racun, membangun massa otot, mengurangi peradangan, dan membuat kenyang untuk waktu yang lama. Mari kita lihat lebih dekat bagaimana benih kecil ini bekerja.
Biji chia kaya akan serat makanan yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dengan mengatur serta meningkatkan frekuensi tinja untuk mencegah sembelit. Selain itu, serat dalam chia seed juga menyerap banyak air yang membuat kamu kenyang lebih lama dan menekan rasa lapar.
Makanan kaya serat dapat menjaga tubuh dari penyerapan kalori dari makanan yang dikonsumsi. Nutrisi di dalam chia seed dapat mengikat molekul lemak dan gula dalam makanan dan menghambat penyerapannya. Ini mengurangi jumlah kalori yang kamu konsumsi.
Asam lemak tak jenuh ganda dikategorikan sebagai lemak sehat. Biji chia sarat dengan asam alfa linoleat (ALA), asam lemak omega-3. Asam lemak omega 3 dikenal karena efek anti-peradangannya, serta meningkatkan kemampuan otak dan melindungi jantung agar tetap sehat.
Baca Juga: Penelitian: Menonton Film Horor Dapat Menurunkan Berat Badan
Satu ons biji chia mengandung 4,4 gram protein. Kamu hanya membutuhkan sekitar 0,8 g per kg setiap hari. Jika kamu bukan pemakan daging, tentunya tubuh akan kurang protein. Untuk mengatasi itu, kamu perlu harus mengonsumsi makanan utuh bukan suplemen, pilih chia seed karena protein di dalamnya dapat membangun massa otot dan membantu pemulihan otot.
Gaya hidup yang kurang gerak adalah salah satu alasan kenaikan berat badan. Chia seed memberikan energi dan membuat kamu lebih aktif dan produktif. Bahkan, ketika tubuh mulai membangun otot tanpa lemak, jumlah mitokondria (organel sel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP) akan meningkat. Sehingga chia seed bukan hanya meningkatkan energi, tetapi juga mempercepat laju metabolisme.
Antioksidan membantu membuang racun dan menurunkan stres dan peradangan di dalam tubuh. Bertindak dengan membuang radikal bebas oksigen berbahaya yang juga dapat menyebabkan mutasi DNA yang mengarah ke sintesis protein berbahaya.
Biji chia sarat dengan berbagai antioksidan quercetin, asam caffeic, kaempferol, dan asam klorogenik. Oleh karena itu, mengkonsumsi biji-bijian ini akan mengurangi racun dalam tubuh, membantu menurunkan berat badan, dan mengurangi risiko penyakit berbahaya.
Leptin adalah hormon penghambat rasa lapar yang diproduksi oleh sel-sel lemak (jaringan adiposa). Para ilmuwan telah menemukan bahwa semakin banyak protein yang dikonsumsi, semakin banyak pula produksi leptin.
Biji chia adalah sumber protein yang baik dan juga membantu meningkatkan produksi leptin. Sehingga dapat membantu menekan nafsu makan, mencegah makan berlebihan, dan mempertahankan komposisi tubuh yang sehat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.